Walkot Bekasi Sambangi Balai Kota, Bahas Polemik Sampah

22 Oktober 2018 12:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mendatangi Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/10). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mendatangi Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/10). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyambangi Balai Kota DKI Jakarta. Kedatangan Rahmat akan membicarakan polemik pengolahan sampah antara Pemprov DKI dengan Pemkot Bekasi.
ADVERTISEMENT
Rahmat mengatakan, kedatangannya ke Balai Kota, bukan atas undangan Anies. “Saya dipanggil sama Pak Sekda (DKI), sama Pak Saefullah. Jadi saya ke sini,” kata Rahmat atau yang akrab dipanggil Pepen di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, (22/10).
Pepen belum mau mengungkapkan secara pasti tujuannya datang ke kantor Anies. Sebab, Pepen mengaku, ia hadir untuk memenuhi undangan.
“Saya belum tahu. Mau bahas yang kamu (wartawan) mau dapat infonya itu, he..he,” kelakar Pepen.
Belakangan ini, polemik sampah, khususnya mengenai dana hibah dari Pemprov DKI ke Pemkot Bekasi, banyak diperbincangkan. Pemkot Bekasi bahkan sempat menahan truk sampah dari Pemprov DKI.
Saat didesak pertemuannya mengenai masalah sampah, Pepen masih belum mau berkomentar. “Bisa juga (soal sampah), oke, masuk dulu ya,” tutur Pepen singkat.
Anies Baswedan usai acara HUT TNI ke-73 di Mabes TNI Cilangkap, Jumat (5/10/2018). (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan usai acara HUT TNI ke-73 di Mabes TNI Cilangkap, Jumat (5/10/2018). (Foto: Reki Febrian/kumparan)
Saat ini, pertemuan antara kedua pemerintah tersebut di Balai Kota masih berlangsung.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Bekasi mengajukan permintaan dana hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 2,09 triliun. Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari mengungkapkan dana itu akan digunakan untuk pengolahan sampah di Bantar Gebang.
Anies mengaku sudah berencana mengajak Pepen untuk bertemu. Namun, pertemuan tersebut belum dipastikan. Menurut Anies, segala kewajiban Pemprov DKI terkait pembayaran sampah ke Pemkot Bekasi, sudah dilaksanakan. Pada Mei 2018, Pemprov DKI telah membayarkan uang kompensasi bau Bantar Gebang senilai Rp 194 miliar.