Walkot Semarang di Kampanye Akbar PDIP: Jangan Sampai Jokowi Dicurangi
PerbesarADVERTISEMENT
Massa pendukung Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menghadiri kampanye akbar sebelum memasuki masa tenang di kawasan Sirkuit Mijen, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/4). Massa memadati area balapan motor sejak pagi.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, sepanjang jalan raya Boja-Mijen menuju lokasi kampanye dipadati pendukung dan simpatisan PDIP. Mereka datang menggunakan sepeda motor hingga bus dan truk.
Orasi politik dilakukan oleh Wali Kota Semarang sekaligus Ketua DPD PDIP Kota Semarang, Hendrar Prihadi. "Kota Semarang sepakat menangkan Pak Jokowi dengan nomor urut 01, setuju?," ujar Hendrar disambut teriakan para simpatisan.
Hendrar juga menyampaikan kepada masyarakat Kota Semarang agar tidak termakan fitnah dan hoaks. "Pasti yang di sebelah sudah tahu kalau di Semarang enggak bakalan menang. Jadi, kurang 4 hari lagi (17 April 2019), kita harus kawal suara Pak Jokowi di lingkungan kita masing-masing," tegasnya.
"Jangan sampai Pak Jokowi di-bully, jangan sampai Pak Jokowi suaranya hilang karena dicurangi. Sekali lagi, 17 April, Semarang pilih siapa? Jokowi," pungkas Hendrar mengakhiri orasinya.
Dalam acara itu, turut hadir caleg-caleg dapil Kota Semarang dan sekitarnya. Caleg yang hadir antara lain Juliari P Batubara, Sutjipto dan Herviano.
ADVERTISEMENT
Hingga pukul 17.00 WIB, terpantau massa terus memadati kawasan sirkuit Mijen Semarang. Panitia mengklaim terdapat 50 ribu pendukung yang datang dari seluruh penjuru Semarang termasuk wilayah-wilayah yang berdampingan dengan Semarang. Acara dihibur oleh penampilan pedangdut Irma Darmawangsa dan diakhiri dengan penampilan dari duo NDX a.k.a Familia.
-----------------------
kumparan akan menayangkan live streaming debat terakhir Pilpres 2019 pada Sabtu (13/4). Live streaming debat dengan tema ‘Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri’ dapat disaksikan di semua platform kumparan atau melalui channel Youtube kumparan.
