Wanita di China Bikin Infus Jus Buah, Pengin Sehat Malah Sakit Parah

19 Maret 2019 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Cairan Infus Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cairan Infus Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Seorang wanita di China berpikir bisa jadi sehat dengan membuat cairan infus dari jus buah. Tapi bukannya bugar, wanita itu malah dilarikan ke rumah sakit karena komplikasi parah.
ADVERTISEMENT
Diberitakan media China Xiaoxiang Morning Herald yang dikutip South China Morning Post, Selasa (19/3), wanita bernama Zeng di Guiyang County, provinsi Hunan, ini memang dikenal gandrung dengan pengobatan alternatif.
Wanita 51 tahun itu lantas mencoba cara pengobatan baru, yaitu membuat cairan infus dari 20 jenis buah-buahan pada akhir Februari lalu. Tujuannya untuk mempertahankan kebugaran.
Zeng yang sebenarnya sehat itu lantas memasukkan cairan tersebut setetes demi setetes dengan alat infus ke aliran darahnya. Kepada media, dia mengaku awalnya merasa gatal dan suhu tubuhnya meningkat, tapi tetap melanjutkannya.
Suaminya yang melihat istrinya sakit karena infus jus buah langsung melarikannya ke rumah sakit Xiangnan University. Zeng langsung dirawat di ICU.
Buah-buahan sehat (ilustrasi). Foto: Pixabay/Couleur
Dokter Liu Jianxiu yang merawatnya mengatakan kepada media Zeng mengalami infeksi parah akibat infus jus buah tersebut. Hati, ginjal, dan jantungnya mengalami kerusakan. Dia juga terancam gagal organ dan infeksi darah.
ADVERTISEMENT
Setelah lima hari dirawat dengan cuci darah dan antibiotik, kondisi Zeng membaik. Namun ginjalnya masih harus menjalani pengobatan.
Liu memperingatkan masyarakat untuk tidak asal-asalan mempraktikkan pengobatan yang tidak ada dasar ilmiahnya. Menyuntikkan cairan misterius ke nadi bisa menyebabkan gagal ginjal bahkan kematian.
Zeng sendiri mengaku salah dan tidak mengira tindakannya hampir merenggut nyawa.
"Saya berpikir buah segar sangat bergizi dan tidak akan merusak jika disuntikkan ke dalam tubuh. Saya tidak mengira akan dapat masalah seperti ini," kata Zeng.