Wanita Jepang Ini Buat Fans Club Pecinta Korea Utara

8 November 2017 16:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sengun-Joshi. (Foto: Twitter/Seongunnyeoja)
zoom-in-whitePerbesar
Sengun-Joshi. (Foto: Twitter/Seongunnyeoja)
ADVERTISEMENT
Hubungan politik Jepang dan Korea Utara sepertinya bukan penghalang bagi para wanita yang tergabung dalam fans club pecinta budaya Korut. Mereka secara terang-terangan memperlihatkan kecintaan mereka pada budaya Korea Utara.
ADVERTISEMENT
Sengun-Joshi atau 'Military-First Girls' adalah sebuah fans club yang didirikan bagi mereka yang mencintai kebudayaan Korut. Para member fans club ini juga dikhususkan bagi para wanita. Rata-rata member fans club ini menyukai musik, fashion, hingga poster propaganda yang sering dibuat oleh rezim militer Korut.
Para member Sengun-Joshi ini juga fans berat girl grup Korut yang terkenal Moranbong Band. Mereka sering melakukan cosplay dengan mengenakan seragam militer yang sering dikenakan oleh Moranbong Band saat manggung.
"Kami sama seperti wanita Jepang lain yang menyukai budaya negara lain seperti musik dari Amerika atau Korea Selatan. Dan mereka (netizen) tidak perlu menilai kami hanya karena kami jatuh cinta dengan budaya dari negara yang dikenal karena rezim politik tunggalnya," ujar salah satu member Sengun-Joshi Chunhun (20) seperti dikutip dari odditycentral.com.
ADVERTISEMENT
Chunhun yang menjadi founder fans club tersebut mengatakan, ketertarikannya terhadap budaya Korut dimulau saat ia kuliah jurusan seni. Saat itu ia melihat poster propaganda Korut yang ia nilai sangat estetik dan indah.
"Mereka sangat ekspresif. Poster dibuat sangat teliti dan mereka sangat memperhatikan detail kecil seperti bunga hingga dedaunan," ujar Chunhun pada Japan Times. Di Korea Utara sendiri, pusat produksi seni ditangani oleh Mansuade Art Studio, yang merupakan milik pemerintah Korut. Mereka mempekerjakan ilustrator profesional untuk membuat poster berisi pesan yang isinya berperan besar dalam mengendalikan massa.
Kecintaan Chunhun pada seni Korut ini kemudian merambah ke bidang lain. Setiap hari Chunhun berseluncur di dunia maya untuk membaca Rodong Sinmun, sebuah koran yang dibuat untuk para pekerja di Korut.
ADVERTISEMENT
Chunhun akhirnya membuat fans club bernama Sengun-Joshi secara online pada 2013 dan mulai menarik perhatian netizen lain. Saat ini akun Twitter Sengun-Joshi punya 5.000 followers dan masih terus bertambah.
Para membernya juga kerap bertemu untuk membahas dan berbagi ilmu budaya Korut, dan sering juga melakukan cosplay dan tampil bak girlband Moranbong Band di Tokyo.
Kemunculan Sengun-Joshi ini tentu mendapat banyak kecaman dari mereka yang anti-Korut di Jepang. Mereka sering dituduh sebagai mata-mata Korut dan mendapat e-mail berisi kebencian yang ditujukan pada membernya. Namun Chunhun sendiri tak ambil pusing dengan hal itu dan mengatakan kebencian yang dikirim netizen salah alamat.
"Dengan memperkenalkan budaya Korut, seperti musik, fashion dan seni, aku ingin publik Jepang menyadari, di sana juga ada orang baik dan mereka tidak bisa disalahkan atas apa yang pemerintah Korut lakukan. Aku tahu rezim ini sangat tidak bisa dimaafkan, tapi aku rasa salah jika kita jadi alergi hanya gara-gara 'itu adalah Korea Utara'," ujar Chunhun.
ADVERTISEMENT
"Aku sama seperti wanita lain yang suka K-pop, suka menggunakan makeup ala penyanyi Amerika Taylor Swift," tutup Chunhun.