Wanita yang Tewas di Mampang Tak Keluar Kamar 2-3 Hari

20 November 2018 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lokasi pembunuhan di kos-kosan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018). (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lokasi pembunuhan di kos-kosan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018). (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mayat wanita berinisial CIP (22) ditemukan penjaga indekos dalam sebuah kamar indekos di Jalan Senang No.1, Mampang Prapatan VIII, Jakarta Selatan. Penjaga kos bernama Rofik itu sempat mengaku curiga korban tak kelihatan batang hidungnya selama 2-3 hari terakhir.
ADVERTISEMENT
Hal ini diketahui Ketua RT 03, Mamnun, setelah mendapatkan keterangan dari Rofik. Mamnun mengatakan, kecurigaan Rofik itu berawal dari kondisi pendingin ruangan atau AC dan lampu kamar korban sudah 2-3 hari selalu menyala.
"Biasanya si Lin (korban) suka minta belikan makanan sama Rofik. Tapi kok sudah dua sampai tiga hari ini dia enggak keluar rumah. Terus ada bau busuk juga," kata Mamnun di lokasi, Selasa (20/11).
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
Mamnun mengatakan, Rofik kemudian mencoba mengetuk pintu kamar korban namun tak ada jawaban. Akhirnya Rofik memanggil dua penjaga indekos lainnya bernama Wahyu dan Anita.
"Sekitar jam 12-an mereka bertiga lalu mendobrak pintu tersebut dan melihat mayat itu," kata Mamnun.
Mamnun kemudian diajak oleh para penjaga kos untuk melihat CCTV indekos, tapi ia masih belum tahu apa yang terjadi. Mamnun mengira, ada penghuni kos yang kemalingan. Saat diberitahu Rofik, Mamnun baru tahu ada mayat di dalam sebuah kamar indekos tersebut.
ADVERTISEMENT
"Mereka lihat CCTV. Saya juga sampai mikir ada apa sih sampai cek CCTV. Apa ada yang kemalingan. Tiba-tiba polisi datang. Saya enggak tahu sama sekali tadinya," ungkap Mamnun.
Mayat korban ditemukan Selasa (20/11), sekitar pukul 13.00 WIB di dalam lemari kamar indekos. Belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya korban.
Hingga saat ini, polisi masih meminta keterangan dari sejumlah saksi di kantor polisi. Saksi tersebut terdiri dari teman dekat korban hingga saksi yang menemukan mayat korban. Sementara, mayat korban telah dibawa ke RS Fatmawati untuk diautopsi.