Wapres Hadiri Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang

20 Januari 2018 17:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jusuf Kalla di acara diplomatik Jepang-Indonesia. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Kalla di acara diplomatik Jepang-Indonesia. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Jepang dan Indonesia. Acara tersebut digelar di Hotel Kempinski Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1).
ADVERTISEMENT
JK yang menggunakan kemeja abu-abu tiba di lokasi sekitar pukul 17.10 WIB. JK datang ditemani istrinya, Mufidah Kalla dan Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yakni mantan Menteri Ekonomi Jepang Toshihiro Nikai.
Rencananya, JK akan membuka sekaligus memberikan sambutan dalam peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Jepang dan Indonesia. Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara, dilanjutkan dengan lantunan genderang Jepang.
Jusuf Kalla di acara diplomatik Jepang-Indonesia. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Kalla di acara diplomatik Jepang-Indonesia. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
Nantinya, dalam acara tersebut akan diputar video 60 tahun hubungan diplomatik Jepang dan Indonesia. Selain itu, direncanakan akan diluncurkan perangko peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang.
Turut hadir dalam acara ini Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan, Menteri Perhubungan Budi Karya, dan Utusan Khusus RI untuk Jepang Rachmat Gobel.
Wapres JK di  60 tahun diplomatik Jepang Indonesia (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wapres JK di 60 tahun diplomatik Jepang Indonesia (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
Toshihiro Nikai merupakan Sekjen Partai Liberal Demokratik Jepang sekaligus Anggota DPR Jepang. Dia juga menjabat sebagai Presiden Liga Parlemen Jepang-Indonesia.
Kedatangannya ke Indonesia diutus langsung oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, untuk memperingati hubungan diplomatik Jepang-Indonesia yang sudah terbangun selama 60 tahun.