Wapres JK Ingin Kampus UIII di Depok Benar-benar Bagus
ADVERTISEMENT
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin, Wamenkeu Mardiasmo hingga Menteri PAN-RB Syafruddin menghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kedatangan keduanya untuk melapor perkembangan pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Cimanggis Depok.
ADVERTISEMENT
"Pak wapres mereview secara komprehensif tentang rencana pelaksanaan UIII," kata Kamaruddin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (6/9).
Mardiasmo yang ikut hadir dalam pertemuan tertutup itu mengatakan, anggaran pembangunan UII dianggarkan Kemenkeu. Ia menyebut, pembangunan UIII masuk dalam Proyek Stretegis Nasional (PSN) dan dana pembangunan UIII menggunakan dana APBN pemerintah.
"Dari Kemenkeu sudah dianggarkan beberapa tahun lalu, dan tahun ini sudah dianggarkan Rp 500 (miliar) lebih, dan untuk dipakai untuk dan masuk PSN juga dan juga udah persiapan juga semuanya," jelas Mardiasmo.
"Ini dana APBN murni semua, nanti kalau sudah sudah jadi, mau fundraising, pendanaan dari luar (itu) nanti. Ini masuknya murni dari APBN, pembangunannya terus dipersiapkan dan Pak Wapres tadi mengharapkan betul-betul (pembangunan) yang berkualitas, yang bagus sekaligus sehingga mudah-mudahan akhir tahun 2019, kalau enggak ya awal tahun 2020 tadi," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Mardiasmo menjelaskan di kesempatan itu juga dibahas mengenai struktur organisasi tata kerja (SOTK) dari Kementerian PAN-RB, hingga pelantikan rektor. Sejauh ini Mardiasmo menyebut persiapan pembangunan UIII sudah baik.
"Tadi ditekankan juga bagaimana supaya SOTK Kementerian PANRB dan juga dengan penunjukan rektor pelantikan, supaya sudah menjalankan tugasnya gitu supaya persiapan baik kurikulumnya dan sudah siap semua," kata Mardiasmo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla telah meresmikan pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Pembangunan Kampus UIII ini akan memakan waktu selama 4 tahun. Kampus UIII dibangun di atas tanah seluas 142 hektar.