Warga AS Ramai-ramai Gergaji Senjata Api

22 Februari 2018 14:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga AS gergaji senapan AR-15. (Foto: Facebook/Scott-Dani Pappalardo)
zoom-in-whitePerbesar
Warga AS gergaji senapan AR-15. (Foto: Facebook/Scott-Dani Pappalardo)
ADVERTISEMENT
Warga Amerika Serikat ramai-ramai mengunggah foto senjata api mereka yang telah terbelah dua. Aksi penghancuran senapan ini dilakukan agar penembakan di sekolah tidak terjadi lagi.
ADVERTISEMENT
Dikutip Reuters, Kamis (22/2), aksi ini dipelopori oleh Scott Pappalardo di negara bagian New York pada Selasa. Dalam video yang diunggahnya di Facebook, Scott menggergaji senapan AR-15 miliknya.
AR-15 adalah jenis senapan serbu semi-otomatis yang digunakan Nikolas Cruz untuk menembaki siswa SMA Marjory Stoneman Douglas High School, Parkland, 14 Februari lalu. Sebanyak 17 orang tewas dalam peristiwa itu. Sebelumnya berbagai penembakan juga menggunakan senapan ini.
Dalam videonya, Scott memotong senapan itu dengan gergaji mesin. Dia mengaku melakukan tindakan itu untuk memastikan senjatanya tidak digunakan untuk membantai masyarakat.
"Akan selalu ada orang yang ingin membunuh dan akan melakukannya dengan segala cara. Tapi mereka tidak akan melakukannya dengan senapan ini," kata Scott.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap ada orang yang melihat ini dan mengatakan: 'mungkin saya akan melakukan hal yang sama'," lanjut dia.
Tindakan Scott adalah sebuah keputusan yang berat. Pasalnya dia adalah pendukung Amandemen Kedua Konstitusi AS soal kebebasan bersenjata, terlihat dari tato di lengannya.
Di penghujung videonya, dia mengatakan menghancurkan senapan itu setidaknya akan mengurangi satu senjata mematikan di AS.
Video Scott menjadi viral, dibagikan lebih dari 422 orang dan dilihat oleh 24 juta orang di Facebook. Aksinya memicu tanda pagar #oneless, berisikan foto-foto senapan yang sudah terbelah.
Amanda Meyer dari Connecticut mengikuti jejak Scott yang menghancurkan senjata api miliknya. Melalui Video, Meyer memperlihatkan dirinya memotong pistol dengan gergaji.
"Saya mungkin bukan orang pertama yang melakukan ini dan bukan yang terakhir. Tapi ini cara saya mengurangi jumlah senjata di dunia," kata Meyer.
ADVERTISEMENT