news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Warga Balekambang, Jaktim: Banjir Gede Gini Cuma 5 Tahun Sekali

26 April 2019 10:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pengusian warga Balekambang yang terdampak Banjir. Foto: Darin Atiandina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pengusian warga Balekambang yang terdampak Banjir. Foto: Darin Atiandina/kumparan
ADVERTISEMENT
Warga Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, terdampak banjir kiriman dari Bogor akibat luapan Kali Ciliwung. Sebagian dari warga, memilih mengungsi sambil menunggu banjir surut.
ADVERTISEMENT
Seorang warga, Sri, mengatakan, dirinya terpaksa mengungsi karena rumahnya yang berada di lokasi paling rendah terendam. Dia juga heran banjir begitu cepat datang karena baru 3 hari lalu banjir surut.
“Banjir gede gini jarang cuma 5 tahun sekali, tapi ini tumben banjir lagi, baru tiga hari lalu surut sekarang udah banjir lagi,” kata Sri saat duduk di salah satu saung tempatnya mengungsi, Jumat (26/4).
Sri bersama dengan belasan ibu lainnya hanya bisa menunggu air surut. Anak-anak mereka juga terpaksa libur sekolah.
"Anak saya jadi enggak sekolah, rumah juga berantakan, harus bantu warga lainnya kan dipakai buat pipis, tidur, mandi,” tambah dia.
Suasana pengusian warga Balekambang yang terdampak Banjir. Foto: Darin Atiandina/kumparan
Meski sudah kerap dilanda banjir, Sri dan warga lainnya ogah pindah ke tempat lain. Suasana di Balekambang membuatnya sangat nyaman. Sambil menunggu air surut, dia hanya bisa beristirahat sejenak untuk mengumpulkan tenaga guna membereskan rumahnya.
ADVERTISEMENT
"Saya capek ngantuk banget ini mau tidur tapi enggak bisa, kepikiran mau beberes dulu,” ucap dia.
Sedikitnya ada 30 rumah yang terendam banjir 1-2 meter di Balekambang. Tak kurang dari 60 warga harus mengungsi di masjid di sekitar lokasi. Itu pun warga tak bisa maksimal mengungsi di masjid karena akan dipakai untuk salat Jumat.
Anggota Satpol PP, Firman, mengatakan seluruh warga telah berhasil diselamatkan. Dia dibantu petugas Pemadam Kebakaran sudah mengevakuasi warga sejak dini hari.
“Sudah semuanya, kita ada sekitar 5 orang tadi pagi bantu warga naik ke atas,” kata Firman.