Warga Banda Aceh Saksikan Gerhana Bulan Melalui Layar Tancap
PerbesarADVERTISEMENT
Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh memfasilitasi warga menyaksikan fenomena gerhana bulan total atau super blue blood moon melalui layar tancap.
ADVERTISEMENT
Petugas kantor kemenag, memasang baliho putih besar yang dipasang di salah satu tiang di depan kantor. Kemudian proyektor ditempatkan di atas meja di depannya.
PerbesarAgar bulan bisa terlihat jelas oleh warga, petugas menempelkan ujung lensa kamera ke teleskop. Inisiatif ini dilakukan agar seluruh warga yang hadir di halaman kantor setempat dapat menyaksikan langsung secara bersama-sama fenomena alam tersebut.
"Teleskop yang kita sediakan cuma 10, jadi warga yang tidak kebagian bisa lihat langsung ke baliho," kata salah seorang pegawai humas Kemenag di kantor Kemenag Aceh, Rabu (31/1).
PerbesarLantunan suara azan menggema dari setiap sudut masjid di kota Banda Aceh. Bacaan ayat suci Al-Quran terdengar merdu. Warga Banda Aceh ramai-ramai mendatangi lokasi tempat menyaksikan fenomena alam itu.
ADVERTISEMENT
Di Banda Aceh ada dua lokasi tempat menyaksikan gerhana bulan total, selain di kantor Kemenag Aceh juga di atas gedung TDMRC Ule Lheu, Banda Aceh.
PerbesarSalah seorang warga, Muhammad Saifullah, kepada kumparan mengaku baru pertama kali menyaksikan gerhana bulan melalui teleskop. Dia begitu terkesima.
"Ini adalah fenomena langka, saya sangat bersyukur bisa menyaksikan langsung fenomena alam secara jelas, ini adalah kuasa Allah," katanya.
PerbesarDengan adanya momen seperti ini kata Saiful, dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi masyarakat baik tentang gerhana bulan maupun mengenai teleskop.
"Bisa menambah wawasan kepada masyarakat bagaimana lebih jelas melihat bulan kuasa Tuhan. Merasa bersyukur karena ini adalah kejadian yang jarang sekali, terakhir kali terjadi 150 tahun lalu," pungkasnya.
PerbesarADVERTISEMENT