Warga: Bau Tak Sedap dari Kali Item Berkurang Setelah Dipasang Jaring

20 Juli 2018 19:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kali Item di sekitar Wisma Atlet Kemayoran ditutupi jaring tipis untuk menutupi bau dan warna hitam airnya (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kali Item di sekitar Wisma Atlet Kemayoran ditutupi jaring tipis untuk menutupi bau dan warna hitam airnya (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov DKI Jakarta mulai memasang jaring di Kali Item, Kemayoran, Jakarta Utara. Warga sekitar Kali Item juga sudah merasakan manfaat dari pemasangan jaring ini.
ADVERTISEMENT
Seorang pemilik warung di sekitar Kali Item, Toto (45), mengatakan, pemasangan jaring baru dimulai sekitar dua pekan lalu. Sampai saat ini, belum semua sisi kali tertutup jaring.
"Ya lumayan berpengaruh. Biasanya baunya parah. Pas dipasang jaring lumayan enggak terlalu bau," tutur Toto di lokasi, Jumat (20/7).
Suasana jaring di sungai Sentiong atau biasa warga menyebut 'Kali Item' di lingkungan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/7). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana jaring di sungai Sentiong atau biasa warga menyebut 'Kali Item' di lingkungan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/7). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Toto yang warungnya hanya berjarak beberapa meter dari sisi Kali Item mengatakan, setiap hari petugas memasang jaring selebar 20 meter itu. Dia tak tahu jaring itu akan dipasang sepanjang apa. Tapi, pemasangan ditargetkan selesai Sabtu (21/7).
"Enggak tahu sampai mana. Tapi kata tukang yang pasang, besok selesai," imbuh dia.
Hingga Jumat (20/7) sore, belasan petugas terus memasang jaring hitam di Kali Item. Mereka sibuk mengaitkan jaring dari satu sisi ke sisi lainnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Anies memerintahkakn untuk memasang jaring di Kali Item. Kali yang bernama asli Kali Sentiong ini memang menjadi perhatian karena berada dekat dengan Wisma Atlet Asian Games.
Pemasangan jaring diharapkan dapat menghambat penguapan air. Sehingga bau tak sedap tidak langsung menyeruak dan terbawa angin.
"Saya yang menginstruksikan memang, setelah saya berdiskusi dengan beberapa orang pakar. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi proses penguapan dari sungai itu. Penguapannya adalah dengan diberikan kain penutup, sehingga tidak terjadi proses evaporasi (penguapan)," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (20/7).