Warga Denpasar: Rentetan Gempa Malam Ini Durasinya Lebih Pendek

19 Agustus 2018 23:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gapura di Jalan Waribang bagian kanan atas yang patah dan rubuh pasca gempa kemarin, Seni (6/8). (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gapura di Jalan Waribang bagian kanan atas yang patah dan rubuh pasca gempa kemarin, Seni (6/8). (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gempa 7,0 Magnitudo yang kembali mengguncang Lombok juga kembali terasa di Bali, Minggu (19/8). Sejak gempa 7,0 M pada pukul 22.56 Wita, total hingga saat ini ada 3 kali gempa susulan yang terasa. Gempa kedua terasa pada pukul 23.16 Wita dengan kekuatan 5,6 M dan pada pukul 23.28 Wita dengan kekuatan 5,8 M.
ADVERTISEMENT
Setelah gempa, warga di sejenak ke luar ke halaman rumah masing-masing. Namun begitu gempa mereda, para penghuni rumah memutuskan kembali masuk.
Khususnya di Denpasar, ketiga gempa malam ini cukup terasa. Winarni, asal Denpasar, mengungkapkan gempa ini cukup lama jika dibandingkan pada tanggal 5 Agustus yang lalu. Namun dengan guncangan yang lebih pendek.
"Kalau yang dulu, lebih keras, galon air minum hampir mau jatuh. Kasur juga kencang sekali goyangnya. Sekarang lebih pendek-pendek," katanya, Minggu (19/8).
Gempa Lombok (Foto: Dok. BMKG)
zoom-in-whitePerbesar
Gempa Lombok (Foto: Dok. BMKG)
Hal senada diungkapkan Oming, menurutnya khusus hari ini gempa yang terasa sejak siang tadi hingga malam ini cukup banyak terjadi. Ia berharap tidak ada korban untuk gempa kali ini dan berharap agar gempa tidak lagi timbul.
ADVERTISEMENT
"Hari ini cukup sering gempanya. Tapi tidak seribut yang dulu, sampai ada yang teriak-teriak, mungkin karena waktunya, banyak yang sudah istirahat. Ini saya sama ibu menunggu saja sebentar (di depan)," katanya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan kerusakan maupun korban akibat gempa Lombok di Bali.