Warga Desa Rempek, Lombok, yang Masih Ceria di Tengah Tenda Darurat

7 Agustus 2018 19:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, menjadi salah satu daerah yang terkena dampak gempa 7 magnitudo yang mengguncang Lombok, Minggu (5/8). Melalui laporan videonya, Mohammad Imam Ghozali (36), salah seorang warga setempat menceritakan kondisi pengungsian di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Di penampunganku, kita berdampingan sekitar 30 kepala keluarga. Di sini, ada sekitar 6 ibu hamil, 15 jompo, dan 10 bayi," kata pria yang kerap dipanggil Cak Zeli kepada kumparan, Selasa (7/8).
Ia menyebut, saat ini warga di penampungan masih membutuhkan persediaan air bersih. Ia juga mengaku, hingga hari ini, belum ada listrik yang mengalir di daerah tersebut akibat guncangan gempa.
"Kita lihat, nampak posko-posko darurat kami. Anda saksikan, nampak dengan keterbatasan, namun kita masih bisa menunjukkan kebersamaan," ucapnya.
"Semua pemuda-pemuda kami masih tetap kompak. Ini ada yang tidak mendapatkan tenda, walau di bawah pohon coklat, alhamdulillah mereka tetap ceria. Tapi kami tetap membutuhkan bantuan dan uluran tangan," lanjut dia.
Ia juga menunjukkan, gempa tersebut juga menghancurkan rumah-rumah yang baru dibangun. Selain itu, gempa juga menghancurkan bangunan sekolah yang ada di lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah sekolah TK putra-putri kami, sudah tidak layak di pakai. Tapi di lapangan sana, BPBD, alhamdulillah, sudah berikan bantuan dan ada dari Kabupaten Dompu yang sedang mendistribusikan dan melayani korban luka di masjid kami," tutur Cak Zeli.