Warga Donggala dan Palu Berebut BBM di SPBU

30 September 2018 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mengambil BBM di salah satu SPBU di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). Warga terpaksa mengambil BBM dari SPBU karena sangat dibutuhkan untuk mobilisasi.  (Foto: ANTARA FOTO/Rolex Malaha)
zoom-in-whitePerbesar
Warga mengambil BBM di salah satu SPBU di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). Warga terpaksa mengambil BBM dari SPBU karena sangat dibutuhkan untuk mobilisasi. (Foto: ANTARA FOTO/Rolex Malaha)
ADVERTISEMENT
Tak hanya banyak makanan yang sulit ditemukan, BBM juga sangat langka usai gempa Donggala dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Hal ini menyebabkan warga berebut untuk mendapatkan BBM di SPBU.
ADVERTISEMENT
"Ketersediaan BBM terbatas di Kota Palu pascagempa gempa dan tsunami," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam akun twitternya Minggu (30/9).
Warga mengambil BBM di salah satu SPBU di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). Warga terpaksa mengambil BBM dari SPBU karena sangat dibutuhkan untuk mobilisasi.  (Foto: ANTARA FOTO/Rolex Malaha)
zoom-in-whitePerbesar
Warga mengambil BBM di salah satu SPBU di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). Warga terpaksa mengambil BBM dari SPBU karena sangat dibutuhkan untuk mobilisasi. (Foto: ANTARA FOTO/Rolex Malaha)
Akibat gempa dan tsunami itu, pasokan BBM juga sangat sedikit. Sejumlah SPBU dan terminal BBM juga mengalami kerusakan.
Langkanya BBM juga diakibatkan suplai yang terganggu. Penyebabnya tak lain karena kondisi jalan rusak menuju ke Palu dan Donggala.
"Suplai BBM dari beberapa Terminal BBM di luar Palu dikerahkan ke Palu dan Donggala," ucap dia.