Warga Klaten Mengadu ke Puan soal Jalur Evakuasi Merapi Rusak Parah

Kaliadem radius 5km dari Puncak Merapi (Foto: Arfiansyah Panji/kumparan)

Warga Klaten, Jawa Tengah, mengeluhkan jalur evakuasi di kawasan Gunung Merapi yang rusak. Hal mi sangat menghambat proses evakuasi saat erupsi tiba. Keluhan tersebut disampaikan oleh Bupati Kabupaten Klaten, Sri Mulyani pada Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani.

Kepada Puan, Sri mengeluhkan laporan tentang kerusakan ini tak kunjung direspons oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Padahal, surat itu sudah dikirim beberapa bulan lalu.

"Kami beberapa bulan lalu membuat surat kepada BNPB bahwa kami menyampaikan dan memohon bantuan BNPB berkaitan dengan jalur evakuasi Merapi. Kami haturkan ke BNPB, mohon Bu Puan membantu kami, karena jalannya sangat-sangat kurang bagus," ujar Sri saat acara pemberian program bantuan KIP dan KPH, di Klaten, Jumat (25/5).di lokasi, Jumat (25/5).

Kaliadem radius 5km dari Puncak Merapi (Foto: Arfiansyah Panji/kumparan)

Sri menjelaskan pada akhir-akhir ini Merapi telah mengeluarkan erupsi yang sekarang statusnya waspada (level II). Ia mengkhawatirkan keselamatan warga Klaten jika terjadi erupsi yang lebih besar. Sebab, jalur evakuasi yang rusak dapat menghambat proses evakuasi.

"Monggo doanya, ya Bu Puan. Semoga Kabupaten Klaten dan sekitarnya dijauhkan dari bahaya dan malapetaka letusan Gunung Merapi. Dan mohon bantuan perbaikan jalan jalur evakuasi," tutur Sri.

Mendengar keluhan warga kelaten yang disampaikan Bupatinya tersebut, Puan berjanji akan menindaklanjuti permintaan perbaikan jalur evakuasi yang rusak. Ia akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar perbaikan jalan segera dilakukan demi keselamatan warga.

Puan mengimbau warga tetap menjaga diri karena status Gunung Merapi dari normal naik ke waspada. Ia meminta BNPB, BPBD, sukarelawan siap bantu warga.

"Kita sekarang sedang lakukan langkah-langkah tindak lanjut yang berkaitan dengan waspada yang ada di Merapi. InsyaAllah kita berharap semua berdoa tidak akan lebih parah situasinya," ujar Puan.

Puan juga meminta masyarakat yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi dapat bertahan sementara di tempat pengungsian baik yang berada di Klaten maupun di Jawa Tengah.

"Kalau itupun terjadi berkaitan dengan langkah-langkah evakuasi di daerah tertentu sudah kita minta untuk pindah ke posko-posko pengungsian dan tetap di tempat pengungsian dulu sampai ada pemberitahuan selanjutnya dari pihak-pihak yang berada di sana," pungkas Puan.