Warga Muara Gembong Dapat Sertifikat Pemanfaatan Lahan dari Jokowi

1 November 2017 14:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi di Muara Gembong (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di Muara Gembong (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini membagikan sertifikat izin pemanfaatan lahan hutan bagi masyarakat Telukjambe Karawang dan Muara Gembong Bekasi. Lahan hutan tersebut akan dikonversi menjadi kawasan pertanian dan tambak udang.
ADVERTISEMENT
Pada saat pembagian berlangsung, Jokowi sempat menyinggung aksi warga Telukjambe yang sempat demo di Istana Negara beberapa waktu lalu. Dalam demo tersebut, mereka mengancam akan mengubur diri.
"Masa mau menyakiti diri sendiri, terus saya ajak masuk Istana," ungkap Jokowi saat berada di lokasi, Rabu (1/11).
Dalam pertemuan tersebut, warga Telukjambe mengeluh terkait penertiban lahan hutan yang mereka tempati untuk bertani. Petani ketika itu tak bisa berbuat banyak lantaran hanya memiliki surat keterangan dari pemerintah desa setempat.
Presiden Jokowi di Muara Gembong (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di Muara Gembong (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
"Saya sampaikan ya berat kalau seperti itu, ada apa-apa statusnya berat. Saya sampaikan ke Menteri ATR, ini selesaikan secepatnya," ujarnya.
Jokowi menyerahkan sertifikat pemanfaatan lahan seluas 2.100 hektare bagi warga Telukjambe dan lahan seluas 11.000 hektare bagi warga Muara Gembong. Adapun lahan tersebut digunakan untuk lahan pertanian dan pertambakan udang.
ADVERTISEMENT
"Nanti kalau harganya enggak baik jangan diem. Jangan demo mengubur diri juga. Nanti ada BUMN Perindo yang siap membeli," katanya.
Jokowi mengingatkan agar lahan tersebut dimanfaatkan dengan maksimal, dan tidak dipindahtangankan. Jokowi juga mengaku akan mengawasi terus pemanfaatan lahan tersebut.
"Hati-hati, nanti mendadak saya cek ke lapangan. Petani benar-benar atau tidak. Kalau hanya menguasai lahan saja tidak dipakai, dicabut sertifikatnya," jelasnya.
Adapun lama pemanfaatan lahan pada sertifikat tersebut yaitu 35 tahun. Jokowi berjanji jika lahan tersebut dimanfaatkan secara maksimal, durasi pemanfaatan lahan akan diperpanjang 35 tahun lagi.
Hadir pada acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
ADVERTISEMENT
Reporter: Muchammad Resya Firmansyah