Warga Padati Wihara di Glodok: Menanti Angpau hingga Saksikan Imlek

16 Februari 2018 11:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Imlek di Wihara Dharma Bakti Glodok (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Imlek di Wihara Dharma Bakti Glodok (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Semarak perayaan Imlek atau Tahun Baru China tidak hanya dirasakan oleh warga etnis Tionghoa, tapi warga lainnya yang ada di Jakarta. Salah satunya adalah Susi Farida (59), warga Senen, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Susi membawa cucunya, Hasan (4), ke Wihara Dharma Bakti, Glodok, Jakarta Barat. Susi hadir bersama warga lainnya bahkan sejak Kamis (15/2). Ia rela menginap di di depan selasar wihara untuk menyaksikan kemeriahan imlek di Wihara Dharma Bakti.
"Dari kemarin pukul 10.00 WIB pagi. Soalnya mau main saja ke sini, senang gitu," kata Susi di lokasi, Jumat (16/2).
Susijuga mendapatkan angpau beramplop merah berisi uang. Ia mendapatkan dua angpau dari jemaah wihara yang datang untuk sembahyang. Susi mengaku rutin datang ke Wihara Dharma Bakti saat perayaan Imlek tiap tahun.
Meski begitu, Susi mengaku tidak mengharapkan mendapatkan angpau. Susi hanya ingin menambah teman karena banyak warga lain yang juga berkumpul di wihara tersebut.
ADVERTISEMENT
"Bukan karena uang, tapi senang saja. Senang banyak teman-teman yang ketemu di sini. Saya juga senang barongsai, lihat-lihat lampu," ungkapnya.
Suasana Imlek di Wihara Dharma Bakti Glodok (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Imlek di Wihara Dharma Bakti Glodok (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Walaupun tidak ikut merayakan, Susi berharap semua orang bisa berbahagia dan dijauhkan dari musibah."Semoga tahun ini hari Imlek semoga panjang umur, rezeki yang banyak, kesehatan. Jauhkan dari segala musibah," kata Susi.
Susi mengaku membawa cucunya ke wihara untuk bermain dan ikut merasakan perayaan Imlek. Alasannya, kedua orang tua cucunya itu telah meninggal beberapa waktu lalu karena kecelakaan.
Suasana Imlek di Wihara Dharma Bakti Glodok (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Imlek di Wihara Dharma Bakti Glodok (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Dewan Penasihat Wihara Dharma Bakti Tan Adi Pranata mengatakan perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. "Tradisi pada umumnya enggak ada yang sama. Kita semua pun tidak membedakan suku dan siapa aja yang mau datang silakan," kata Adi.
ADVERTISEMENT
Adi menyebut salah satu yang spesial dari Wihara Dharma Bakti adalah sebagai wihara tertua di Jakarta. Terkait shio anjing tanah yang menjadi tema Tahun Baru Imlek 2018, ia berharap dapat lebih baik dari tahun sebelumnya dan menjadi momen introspeksi diri.
"Kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Karena itu kita introspeksi antara elemen tanah dan air. Itu kalau kita bisa manfaatin itu baik sekali," ucapnya.