Warga Surabaya Temukan Jasad Bayi Laki-laki di Atas Kandang Ayam

14 September 2018 14:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bayi Kejang (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bayi Kejang (Foto: Pexels)
ADVERTISEMENT
Sesosok jasad bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di Jalan Tenggilis Mulya, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/9). Jasad bayi tersebut dibuang menggunakan kantong plastik dan diletakkan begitu saja di atas kandang ayam milik seorang warga.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi yang dihimpun kumparan, jasad bayi ini ditemukan oleh saksi Agus Rochman sekitar pukul 06.30 WIB. Awalnya dia hendak memberi makan ayam peliharaannya. Tapi dia melihat sebuah tas kresek yang dipikirnya berisi sampah.
"Saksi mencurigai ada plastik sampah di atas kandang ayam. Waktu mau dibuang, kok berat? Setelah dia buka ternyata ada jasad bayinya," terang Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Totok Sumarianto kepada kumparan, Jumat (14/9).
Karena terkejut, Agus lalu melaporkan penemuan jasad bayi tersebut ke RT dan RW setelah itu diteruskan ke Polsek Tenggilis Mejoyo sebagai tindak lanjut.
Polisi dan tim Inafis Polrestabes Surabaya kemudian melakukan olah TKP penemuan bayi ini. Jasad bayi yang berusia satu hari sempat diidentifikasi oleh Inafis kemudian dibawa ke kamar jenazah RS Dr.Soetomo untuk diautopsi penyebab kematiannya.
ADVERTISEMENT
"Perlu diautopsi untuk mengetahui penyebab bayi ini meninggal dan usia kematiannya," kata dia.
Saat dilakukan pemeriksaan petugas, tidak ditemukan benda-benda atau surat yang menjadi petunjuk penting. Bayi itu diduga ditinggalkan dan meninggal dunia pada Kamis (13/9) malam.
"Jenazahnya masih bersih dan ganteng anaknya, belum membiru. Sudah tidak ada tali pusarnya. Seperti tidur meringkuk. Awalnya kami kira penemuan bayi, ternyata mayat bayi," urai Totok.
Usai olah TKP, pihaknya membentuk tim untuk mencari petunjuk dan keberadaan pelaku yang diduga meninggalkan bayi tersebut.
Polisi telah memeriksa data ibu hamil dari ibu pengurus PKK setempat untuk mencari pelaku. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi yang tinggal di sekitar kandang ayam.
"Sementara ini masih nihil petunjuk. Tapi kami akan terus cari siapa pelaku yang tega berbuat semacam ini," ungkap Totok.
ADVERTISEMENT