Kondisi Bandara Mutiara Palu Mulai Normal

Suasana di Bandara Palu (Foto: Soejono Eben Ezer/kumparan)

Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Sulteng berangsung hidup kembali. Memasuki hari kelima pasca gempa bumi dan tsunami yang menerjang Kota Palu dan Donggala, kondisi bandara perlahan mulai normal.

Bandara Mutiara, sehari sebelumnya Senin (1/10) sempat dipadati warga yang bahkan secara paksa masuk ke landasan. Selasa 2 jam, penerbangan Hercules di Palu sempat dihentukan.

Tapi pagi ini, Rabu (2/10) pukul 08.00 Wita, pantauan kumparan di lokasi, kondisi sudah jauh berbeda. Warga tak sepadat kemarin, walau beberapa keluarga masih berada di area bandara untuk menunggu giliran diangkut oleh pesawat Hercules secara gratis menuju Makassar.

Warga memilih meninggalkan Palu karena khawatir dengan gempa yang hingga saat ini belum berhenti. Sedang kondisi bandara sendiri, terdapat kerusakan di beberapa titik. Atap ambrol dan juga bagian tembok retak.

“Saya takut, khwatir gempa terus, rumah saya roboh, saya mau cari nyaman saja,” ujar Andin di lokasi.

Suasana di Bandara Palu (Foto: Soejono Eben Ezer/kumparan)

Selain Andin didalam area bandara warga lain juga terpantau antre menunggu giliran. Diantara mereka bahkan ada yang menahan terik matahari dan duduk di atas aspal demi ikut dalam penumpang pesawat.

Namun, sejak hari ini pengakuan warga, penerbangan menuju Makassar lebih memprioritaskan wanita, Lansia dan anak-anak dan mencegah kejadian yang terjadi Senin lalu.

“Sekarang yang bisa naik pesawat hercules diutamakan lansia, ibu-ibu dan anak anak, selebihnya barangkali naik pesawat komersil kalau sudah dibuka dan ada yang memilih bertahan di Palu,” ujar Nurkomah di lokasi yang sama.

Pantauan kumparan di lokasi, kurang lebih ada 3 pesawat Hercules yang sudah tiba di Bandara palu. Ada juga terlihat pesawar komersil yang sudah bisa melayani penumpang.

kumparan melalui platform kitabisa menggalang bantuan dana untuk disalurkan kepada para korban gempa dan tsunami Palu-Donggala. Bantuan akan disalurkan langsung kepada para korban sesuai kebutuhan.

Mari bantu saudara-saudara kita di Palu dan Donggala di sini atau dalam tautan berikut: