Warga Tokyo Gelar Latihan Hadapi Serangan Rudal Korut
ADVERTISEMENT
Untuk pertama kalinya warga Kota Tokyo, Jepang, menggelar latihan evakuasi jika Korea Utara menyerang. Latihan ini digelar seiring ancaman dari rudal nuklir Korut yang semakin besar.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, latihan ini dilaksanakan pada Senin (22/1) dan diikuti sekitar 300 relawan. Mereka latihan evakuasi dengan berlari mencari perlindungan di stasiun kereta bawah tanah atau lokasi lain yang aman.
Menurut pemerintah Tokyo, latihan ini diadakan agar warga ibu kota siap menghadapi ancaman Korut. Jepang meyakini, ancaman rudal balistik dan nuklir Korut semakin besar terutama karena pemerintah Pyongyang terus melakukan uji coba.
"Rudal Korut akan tiba dalam waktu kurang dari 10 menit dan sirine peringatan pertama berbunyi sekitar tiga menit setelah peluncuran, memberikan kita waktu hanya lima menit untuk mencari perlindungan," kata Hiroyuku Suenaga, pejabat pemerintah Jepang kepada para relawan.
Sebelum Tokyo, beberapa kota dan desa di Jepang telah melakukan latihan serupa. Namun latihan di Tokyo kali ini tidak disetujui semua orang.
Aksi demonstrasi menentang latihan di Tokyo juga digelar. Para demonstran mengatakan, latihan evakuasi serangan Korut sama saja dengan menginginkan agar perang terjadi.
ADVERTISEMENT
Korut melakukan uji coba nuklir terbesar pada September lalu dan melakukan uji tembak rudal balistik. Pada November, rudal balistik Korut melintasi wilayah Jepang sebelum menukik ke laut, 950 km dari lokasi penembakan.