Warga Yogya Diimbau Waspada Hujan Lebat Disertai Angin

13 Maret 2019 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana tugu di Yogyakarta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana tugu di Yogyakarta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Hujan lebat disertai angin terjadi di sejumlah wilayah di DIY, Rabu (13/3), menyebabkan sejumlah pohon tumbang.
ADVERTISEMENT
Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Djoko Budiyono, menjelaskan hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir masih mungkin terjadi hingga beberapa hari ke depan.
“Prediksi iklim di bulan Maret ini wilayah DIY masih dalam kategori basah. Artinya potensi hujan masih cukup tinggi terjadi dengan rata-rata hujan bulanan mencapai di atas 300 mm per bulan. Hasil analisa cuaca saat ini hingga 2-3 hari ke depan,” kata Djoko, Rabu (13/3).
Djoko menjelaskan, dinamika atmosfer dan laut memungkinkan cuaca ekstrem itu terjadi seperti kemunculan tekanan rendah Samudera Hindia di barat Jawa atau Sumatera dan utara Australia.
“Dengan kemunculan low pressure ini memberi dampak penguatan angin baratan atau monsoon Asia, di mana angin ini banyak mengandung uap air,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian tengah terjadi pula pemanasan yang cukup kuat di sekitar perairan Jawa akibat posisi Matahari yang berada di kisaran ekuator.
Ilustrasi awan mendung. Foto: ANTARA FOTO/Yusran Uccang
“Dampak dari pemanasan ini mengakibatkan terjadi penguapan dalam jumlah yang besar sehingga banyak terbentuk awan awan berjenis konvektif seperti Cumulonimbus atau CB. Awan jenis ini umumnya terbentuk di siang hingga sore hari,” kata Djoko.
Masyarakat pun diimbau tetap waspada. Meski durasi hujan singkat, tapi dapat disertai angin dan petir. Kondisi cuaca ekstrem juga dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Sebelumnya, hujan deras dan angin kencang menyebabkan pohon tumbang di Jalan Kaliurang KM 16, Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY. Pohon berdiameter satu meter tersebut tumbang dan menutup Jalan Kaliurang, Rabu (13/3).
ADVERTISEMENT
Heru Asmara, anggota TRC BPBD Sleman yang ditemui di lokasi mengatakan bahwa hujan terjadi pukul 13.30 WIB. Kemudian hujan semakin deras disertai angin dan pada 14.15 WIB pohon tumbang.
“Hujan tadi pukul 13.30 WIB mulai hujan ringan, pukul 13.40 WIB hujan bergelombang. 14.00 WIB hujan disertai angin. 14.15 WIB kejadiannya (pohon tumbang),” katanya.