Waspada Titik Macet di Tol di Libur Paskah: Cikunir Hingga Rest Area

29 Maret 2018 12:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrean kendaraan di ruas Tol Cikampek, Bekasi. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Antrean kendaraan di ruas Tol Cikampek, Bekasi. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kemacetan diprediksi bakal terjadi libur long weekend menyambut Paskah. Pergerakan kendaraan keluar kota akan meningkat. Jalur tol salah satunya digunakan ketika 'mudik'. Mengantisipasi kepadatan di libur Paskah, Jasa Marga melakukan antisipasi.
ADVERTISEMENT
Menurut AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru, Kamis (29/3), prediksi puncak arus mudik libur panjang hari raya Paskah di GT Cikarang Utama arah Cikampek terjadi pada H-1, yakni hari Kamis ini.
"Pada puncak arus mudik jumlah kendaraan yang melintas di GT Cikarang Utama arah Cikampek diprediksi akan meningkat hingga 70.000 kendaraan. Artinya, volume lalu lintas di GT Cikarang Utama naik sebesar 10,26 persen dari lalu lintas normal (63.482 kendaraan)," jelas Heru.
Kemudian, puncak arus balik liburan panjang Hari Raya Paskah diprediksi akan jatuh pada Minggu (1/4). Pada tanggal itu, Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas di GT Cikarang Utama arah Jakarta akan meningkat sampai 90.000 kendaraan atau naik sebesar 19,66% dari volume lalu lintas normal (75.210 kendaraan).
ADVERTISEMENT
"Sejumlah titik kepadatan pada arus mudik diprediksi akan terjadi di SS Cikunir, Rest Area (Km 19 A, Km 33 A, Km 39 A, Km 57 A), Km 21 A , Km 37 A, dan GT Cikarang Utama. Sedangkan pada arus balik diprediksi akan terjadi kepadatan di SS Dawuan (pertemuan arus lalu lintas dari Cipali dan Purbaleunyi), TIP 62 B, TI 52 B, Km 46 B (lokasi awal proyek), dan TIP 42 B," urai dia.
Untuk GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi, puncak arus mudik libur panjang hari raya juga diprediksi jatuh pada hari Kamis (29/3). Jumlah kendaraan yang melintas di GT Ciawi arah Puncak diprediksi akan meningkat hingga 33.965 kendaraan, naik 35,12 persen dari lalu lintas normal (25.137 kendaraan).
ADVERTISEMENT
Lalu, saat puncak arus balik, 1 April 2018, Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas di GT Ciawi arah Jakarta akan meningkat sampai 31.458 kendaraan, naik 6,7 persen dari lalu lintas normal (29.470 kendaraan).
Untuk mengantisipasi kepadatan di berbagai GT (Cikarang Utama, Cengkareng, Cileunyi, Ciawi, dan Pasteur) serta ruas jalan tol (Jakarta-Cikampek dan Jagorawi), Jasa Marga melakukan sejumlah upaya di antaranya:
• Pengoperasian maksimal 20 gardu masuk dan 29 gardu keluar (pemanfaatan gardu reversible dan portable) dan penggunaan delapan unit mobile reader saat terjadi antrean pajang di GT Cikarang Utama.
• Pengoperasian maksimal enam gardu masuk, 10 gardu keluar, dan penambahan mobile reader sebanyak lima unit (gardu masuk) di GT Cileunyi.
ADVERTISEMENT
• Pengoperasian maksimal tujuh gardu masuk, delapan gardu keluar, dan penambahan mobile reader sebanyak lima unit (gardu masuk) di GT Pasteur.
• Pengoperasian maksimal delapan gardu masuk, sembilan gardu keluar), dan penambahan petugas tapping di GT Ciawi.
• Pada GT Cengkareng, Jasa Marga mengoperasikan 17 gardu operasi serta mengoptimalkan Gardu E-Pass, mengarahkan pengguna kendaraan untuk top up di Kantor GT Kapuk
• Penambahan lokasi top up tunai di GT sebanyak 31 titik, dari semula 13 titik menjadi 44 titik.
• Penyiapan kartu e-Toll untuk pengguna jalan yang tidak memiliki kartu e-Toll pada saat transaksi di gardu masuk serta berkoordinasi dengan pihak bank untuk melakukan penjualan uang elektronik di GT.
Selain itu, Jasa Marga juga menyiapkan beberapa upaya antisipasi dan penanganan kepadatan di lajur. Upaya-upaya tersebut meliputi:
ADVERTISEMENT
• Pengalihan rute perjalanan di tol (keluar GT Cikarang Barat 3) dan pengalihan arus lalu lintas ke jalan arteri
• Apabila antrean GT Pasteur sudah panjang dan di jalan arteri sudah padat (tidak bisa menampung lagi arus kendaraan), maka lalu lintas akan dialihkan ke pintu keluar tol terdekat (Baros, Koja, atau Kopo) Tol Purbaleunyi.
• Apabila lalu lintas ke arah Puncak di TL Gadog (Ciawi) ditutup, maka lalu lintas akan dialihkan ke GT Bogor. Jika lalu lintas arah Bogor padat, maka dilakukan pengalihan lalu lintas ke Sentul Selatan (BORR).
• Pemberlakuan contraflow berdasarkan diskresi kepolisian Km 21+000A s/d Km 33+000A; Km 48+200A s/d Km 62+000A (arus mudik); contraflow Km 69+200B s/d Km 50+000B (arus balik) ruas Tol Jakarta-Cikampek.
ADVERTISEMENT
• Percepatan response time penanganan gangguan lalu lintas dengan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan.
• Peningkatan kemampuan monitoring dan identifikasi jam-jam padat dengan pemanfaatan RTMS
• Percepatan distribusi informasi melalui VMS, VMS Mobile, JMCARe dan media sosial resmi Perusahaan
• Pengaturan lalu lintas di rest area saat terjadi antrean panjang dengan buka/tutup oleh petugas.
Antrean kendaraan di ruas Tol Cikampek, Bekasi. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Antrean kendaraan di ruas Tol Cikampek, Bekasi. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)