Waspadai Pengemis Bermodus Jual Tisu dan Air Minum Jelang Lebaran

5 Juni 2018 12:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengemis berada di jalanan. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengemis berada di jalanan. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Dinas Sosial (Dinsos) Pemprov DKI Jakarta menemukan modus baru pengemis di Jakarta. Sering ditemukan pengemis yang beroperasi dengan berpura-pura menjual tisu dan air minum.
ADVERTISEMENT
"Ada kecenderungan baru, lebih rapi sekarang. Sebagian sekarang dagang, lebih rapi. Sebelumnya lusuh, sekarang dengan membawa tisu dan Aqua (air minum botolan-Red)," jelas Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta, Masrokhan, di Gedung Dinsos DKI Jakarta, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Selasa (5/6).
"Itu berpura-pura bekerja. Itu kita sudah tahu gerak-geriknya," imbuhnya.
Masrohan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai pengemis yang beroperasi dengan cara seperti itu menjelang Lebaran. Menurutnya, lebih baik masyarakat membayar infak dan sedekah ke tempat-tempat yang lebih terpercaya.
"Jangan memberi, kalau mau memberi ke yayasan-yayasan atau ke BAZIS (Badan Amil, Zakat, dan Sedekah) atau masjid-masjid itu lebih efektif daripada kasih ke jalanan, mengganggu ketertiban umum," imbaunya.
Pemulangan gelandangan dan pengemis (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemulangan gelandangan dan pengemis (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Masrokhan mengatakan, para para pengemis atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jakarta yang berhasil diamankan akan dipulangkan ke daerah asal. Selain itu, para pengemis akan terlebih dahulu dibina untuk meningkatkan keterampilannya.
ADVERTISEMENT
"PMKS yang sudah kita jaring, kita bina, rehabilitasi spesial, dibina keterampilan, sehingga bisa mandiri. Lalu kita pulangkan daerah asal," terangnya.
Suasana apel Dinsos untuk persiapan Idul Fitri. (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana apel Dinsos untuk persiapan Idul Fitri. (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
Menjelang Lebaran 2018, Dinsos DKI Jakarta meningkatkan penjagaan di berbagai tempat publik dari pengemis. Mulai dari mal, tempat ibadah, tempat hiburan, hingga pasar tradisional.
Ada sekitar 452 anggota Satgas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) diterjunkan untuk mengamankan Jakarta dari pengemis musiman. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan rasa nyaman dan ketertiban masyarakat.