news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wawancara Khusus Konjen RI Jeddah: Rizieq Berbohong

6 April 2019 17:47 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Imam besar FPI Rizieq Syihab menyebut Menlu Retno Marsudi meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan KBRI Arab Saudi dan KJRI Jeddah mendukung paslon Jokowi-Ma’ruf. Rizieq mengaku mendapat informasi itu dari internal KJRI dan KBRI yang merasa resah dengan arahan Retno.
ADVERTISEMENT
Pihak Kemlu tegas membantah pernyataan Rizieq. Konjen RI di Jeddah Hery Saripudin membeberkan agenda Retno pada 3-5 Maret 2019 di Jeddah. Hery mengikuti seluruh kegiatan Retno dalam kunjungan kerjanya di kota pelabuhan utama Arab Saudi itu.
Konjen RI di Jeddah, Hery Saripudin Foto: MCH 2018/Fikri Nugraha
Simak selengkapnya penjelasan Hery terkait agenda Retno hingga aturan kampanye di Arab Saudi dalam wawancara pada Kamis (4/4) berikut ini:
Apa sebenarnya yang dilakukan Menlu Retno selama kunjungan di Saudi?
Saya jelaskan dua kesalahan yang sangat-sangat mendasar dan fatal dari statement-nya Pak Habib Rizieq Syihab. Satu, bahwa Ibu Menlu ketika datang ke Arab Saudi itu sama sekali tidak ke Riyadh. Itu beliau (Rizieq) menyatakan (Retno) memberikan pengarahan ke pejabat dan staf KBRI dan KJRI, itu jelas basic-nya tidak didasarkan fakta.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi berfoto bersama dengan para pelajar saat melakukan kunjungan ke Sekolah Indonesia Jeddah di Arab Saudi. Foto: Dok. Kementerian Luar Negeri
Yang kedua sekalipun kunjungan ke Jeddah, boro-boro Bu Menlu mengumpulkan pejabat dan staf KJRI secara khusus, apalagi pertemuan dengan masyarakat. Bu Menlu acaranya sangat padat dan jadwalnya sangat singkat.
ADVERTISEMENT
Apa saja rangkaian acaranya?
Kronologinya datang tanggal 3 (Maret 2019) sedangkan acaranya tanggal 4 seharian penuh untuk melihat fasilitas pelayanan di KJRI Jeddah sekaligus meresmikan gedung yang baru kami buat, gedung Pelayanan Terpadu Satu Atap.
Menlu Resmikan Gedung Pelayanan Publik Satu Atap di Jeddah. Foto: Dok. Kemlu
Pertemuannya tidak melibatkan masyarakat Indonesia sama sekali, hanya pejabat dan staf KJRI dan wakil pemerintah Kerajaan Saudi. Ada Pak Dirjen, beberapa lawyer, konsultan, dan kontraktor. Mereka ini memberikan kontribusi dalam berdirinya gedung Pelayanan Terpadu Satu Atap itu.
Setelah meresmikan gedung itu Bu Menlu berkunjung ke sekolah Indonesia-Jeddah. Sekolah itu muridnya ada 1.100 lebih, semuanya anak-anak Indonesia dari TK, SD, SMP, SMA. Bu Menlu mengadakan dialog dengan murid-murid Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), anak-anak para pekerja migran Indonesia, untuk memberikan semangat kepada mereka.
ADVERTISEMENT
Bahwa sekalipun mereka tinggal jauh dari tanah air, negara memperhatikan. Jadi gantungkan cita-cita setinggi mungkin dan jangan pernah takut mempunyai cita-cita tinggi, negara akan membantu mewujudkan.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi berfoto bersama dengan para pelajar saat melakukan kunjungan ke Sekolah Indonesia Jeddah di Arab Saudi. Foto: Dok. Kementerian Luar Negeri
Kemudian besok pagi Bu Menlu tanggal 5-nya sudah meninggalkan Jeddah, bahkan first flight yang subuh. Jadi sama sekali tidak ada kegiatan pertemuan khusus, menginstruksikan. Saya sangat sayangkan sekaliber Pak Habib Rizieq Syihab menyampaikan statement semacam itu. Jadi integritas dari seorang Pak Habib Rizieq khusus untuk isu ini, menjadi dipertanyakan.
Saat peresmian gedung itu apakah sempat menyelipkan pembicaraan soal pemilu?
Sama sekali tidak, karena ada perwakilan dari pemerintah sini (Arab Saudi), tidak relevan. Dan di sini kan sebagaimana kita tahu sistem politik dan sistem pemerintah sangat berlainan jadi kita menghormati lah, kita sama sekali tidak menyampaikan isu-isu itu.
ADVERTISEMENT
Jadi Menlu Retno sama sekali tidak menyinggung pemilu?
Sama sekali tidak menyinggung. Itulah makanya ini sangat tidak berdasar, in other words, itu satu kebohongan. Saya bisa menjamin bahwa apa yang disampaikan oleh Bapak Habib Rizieq Syihab sama sekali tidak betul.
Ada momen lain Menlu Retno membicarakan pemilu?
Momen lain yang terkait dengan pemilu beliau menyampaikan tidak hanya kepada KJRI Jeddah, tetapi juga seluruh perwakilan Indonesia, kita kan punya perwakilan 132 perwakilan Indonesia di luar negeri. Bu Menlu sudah 3 kali menginstruksikan melalui kawat (faksimile). Isinya, satu, bahwa seluruh perwakilan Indonesia di luar negeri untuk secara penuh membantu kesuksesan dan kelancaran pekerjaan PPLN (panitia pemilihan luar negeri).
KPU Gelar Video Conference dengan 9 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Yang kedua mengingatkan agar pejabat mulai dari dubes, konjen, para konsul, dan staf lainnya agar bertindak profesional, penuh integritas, menjaga netralitas dalam pemilu. Dan itu 3 kali yang kami terima secara resmi. Dan rekam jejak beliau pun bisa di-trace melalui berbagai media, beliau kan menyampaikan hal yang sama di berbagai occasion.
ADVERTISEMENT
3 Kali kapan saja?
September dua kali, lalu pada 22 Oktober 2018. Jadi kalau toh ada statement bahwa upaya memberikan instruksi apalagi penggalangan, ini kan sangat kontradiktif dengan apa yang beliau instruksikan kepada seluruh perwakilan di luar negeri. Bahkan seluruh pejabat yang ada di Pejambon (Jalan Pejambon, kantor Kemlu di Jakarta). Jadi sama sekali tidak dibenarkan itu.
Rizieq mengaku dapat info dari KBRI dan KJRI, apakah ada investigasi internal?
Saya haqqul yaqin dengan staf di sini, kami zero tolerance terhadap kebijakan. Netralitas kami junjung tinggi dan itu sesuai dengan perintah dari pusat. Jadi saya sangat yakin terhadap tim kami baik itu pejabat maupun staf yang di bawah, administrasi kami. Kan beliau menyampaikan bahwa dapat informasi langsung. ya silakan saja cek langsung, tapi saya yakin.
Rizieq Syihab. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Rizieq pernah datang ke acara KBRI, KJRI, atau bapak pernah berinteraksi langsung?
ADVERTISEMENT
Selama saya menjabat sebagai konsul jenderal, beliau tidak pernah menghadap. Masyarakat (Indonesia) di sini kan ada 350.000 lebih, itu yang legal, tidak mesti harus menghadap juga. Tapi yang penting bahwa tugas dan kewenangan KJRI termasuk saya adalah memberikan pelayanan dan perlindungan. Jadi kalau ada isu-isu terkait ketenagakerjaan, izin tinggal, dan lain sebagainya, adalah tanggung jawab kami memberikan pelayanan perlindungan kepada mereka.
Nuansa politik di sana bagaimana? Apakah perseteruan kedua kubu panas seperti di Indonesia juga?
Kondusif. Alhamdulillah kami merasa bangga sebagai Konjen RI di Jeddah, masyarakat Indonesia di sini semuanya guyub, tenteram.
Bagaimana persiapan Pilpres 2019 bagi masyarakat Indonesia di Saudi?
Persiapan pemilu di Arab Saudi, tentu saja ini kan tanggung jawab dari PPLN ya. PPLN kan semua ketua, anggotanya kan masyarakat, namun demikian KJRI Jeddah termasuk juga seluruh perwakilan Indonesia di luar negeri, diinstruksikan oleh Bu Menlu untuk mendukung secara penuh kerja PPLN demi kesuksesan dan kelancaran pemilu. Dan alhamdulillah dari awal hingga menjelang pencoblosan, kalau di Jeddah itu pencoblosan secara serentak tanggal 12 April, kita sudah siap.
Ketua KPU, Arief Budiman menunjukkan pendaftaran pemilih online dalam rangka pendistribusian logistik pemilu yang akan dikirim ke luar negeri. Foto: Moh Fajri/kumparan
PPLN anggotanya siapa aja?
ADVERTISEMENT
PPLN itu isinya 7 atau 9 orang ya, yang dari staf KJRI cuma 2. Yang lainnya harus masyarakat, ketuanya masyarakat. Kami hanya mengendorse saja. Jadi ada panel awal-awalnya itu. Pendaftaran, semua transparan dan dilaksanakan secara profesional. Ketuanya masyarakat.
Coblosannya di mana?
Pencoblosannya tanggal 12 April di kantor KJRI Jeddah dan di Wisma Konjen.
Banyak jemaah umrah yang kampanye di tanah suci, ada imbauan?
Perlu diketahui bahwa di sini kan masyarakat Indonesia lebih banyak berkumpul di tengah kota, Makkah, Madinah, Jeddah. Tiap tahunnya kita menerima jemaah umrah dan haji itu 1,4 juta lebih. Ditambah lagi di sini ada perwakilan resmi dari 4 partai politik peserta pemilu. Sekalipun menurut peraturan pemerintah Kerajaan Saudi tentu saja tidak dibolehkan bahkan dilarang untuk warga asing melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya politis. Jadi sebenarnya dilarang itu kampanye. Itu kan curi-curi itu kegiatan semacam itu.
ADVERTISEMENT
4 Parpol apa saja?
4 Parpol itu yang resmi PKB, PDIP, Gerindra dan PKS.
Imbauan untuk warga yang masih berkampanye di tanah suci?
Soal berpolitik memang negara mengakomodir. dari pemerintah indonesia itu sendiri, memang hak warga untuk menyalurkan hak politiknya tapi harus diingat jangan sampai, kemari itu kan tujuannya bekerja kemudian saling gontok-gontokan, kan sangat disayangkan. jadi hanya karena perbedaan warna bendera, perbedaan pilihan, yang tadinya tinggal satu kos-kosan bersama, berangkat bareng bekerja, jangan sampai bertikai.