Willem Rampangilei Sertijab Kepala BNPB ke Doni Monardo

Letjen TNI Doni Monardo (kanan) mengucap sumpah saat dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/1/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

BNPB menggelar upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Laksama Muda (Purn) Willem Rampangilei kepada Letjen TNI Doni Monardo di Auditorium Graha BNPB, Jakarta Timur pada Rabu (9/1).

Dalam sambutannya mantan Ketua BNPB Willem Rampangilei mengatakan pergantian pimpinan di dalam sebuah organisasi merupakan hal yang wajar. Menurut dia, pergantian tampuk pimpinan dapat memberikan kesegaran bagi sebuah organisasi sehingga bisa memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.

“Pergantian jabatan termasuk pergantian pimpinan dalam organisasi adalah hal yang wajar dan alamiah. Dikatakan alamiah karena jabatan semua ada batas waktunya. Dikatakan wajar karena setiap organisasi perlu kesegaran untuk memberikan layanan terbaik untuk masyarakat,” ucap Willem di Kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (9/1).

Sementara itu, Kepala BNPB yang baru dilantik Doni Monardo, mengatakan jabatan sebagai Kepala BNPB merupakan tugas pertamanya di luar struktur TNI. Akan tetapi, lanjut Doni, penanganan bencana bukanlah hal baru baginya. Sebab, pada tahun 2004, ia sempat bertugas dalam penanggulangan bencana tsunami di Aceh.

Salam komando kepala BNPB Baru Doni Monardo dengan kepala BNPB Willem Rampangile saat sertijab di kantor BNPB. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

“Secara organiasai tentunya ini adalah pertama kali saya di sebuah lembaga setingkat kementerian dan di luar struktur TNI,” ucapnya.

“BNPB sendiri bukan sesuatu yang asing bagi saya karena sebelum BNPB dibentuk saya pernah terlibat dalam kegiatan penanggulangan bencana. Seperti bencana tsunami di Aceh 26 Desember tahun 2004 lalu,” tutupnya.

Sebelum jadi Kepala BNPB, Doni Monardo menjabat sebagai Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas). Doni juga pernah menjabat sebagai Pangdam Pattimura, Pangdam Siliwangi, hingga Danpaspampres.