Wiranto: 16 Alat Berat Dioperasikan Cari Korban Gempa di Sulteng

2 Oktober 2018 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkopolhukam Wiranto (tengah) bersama Mendagri Tjahjo Kumolo (kiri) dan Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) memberikan keterangan pers terkait penanganan darurat gempa bumi Donggala (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam Wiranto (tengah) bersama Mendagri Tjahjo Kumolo (kiri) dan Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) memberikan keterangan pers terkait penanganan darurat gempa bumi Donggala (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
ADVERTISEMENT
Hingga Selasa (2/10), pencarian korban gempa dan tsunami di Palu hingga Donggala, Sulawesi Tengah, terus dilakukan. Menkopolhukam Wiranto menyebut pihaknya telah mengoperasikan sejumlah alat berat untuk mempercepat proses evakuasi.
ADVERTISEMENT
"Saat ini alat berat sudah 16 yang dioperasikan dengan personelnya dan beberapa sumber akan bertambah lagi," kata Wiranto usai rapat bertajuk 'Penanganan Bencana Sulawesi Tengah' di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/10).
Wiranto yang juga bertugas sebagai koordinator penanggulangan bencana tingkat nasional ini mengatakan, penerjunan alat berat dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo. Pasalnya, Jokowi meminta seluruh instansi agar memulihkan dampak akibat bencana ini dengan cepat.
Rapat terbatas Pemerintah terkait bencana sulteng. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Rapat terbatas Pemerintah terkait bencana sulteng. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres)
Sementara terkait korban meninggal dunia, Wiranto menegaskan bahwa proses pemakaman massal tengah dilakukan. "Proses pemakanan yang dipercepat sampai pagi ini hampir dimakamkan 900 (jiwa) lebih, itu dimakamkan, kecuali ada yang diambil keluarganya. Mudah-mudahan segera selesai pemakamannya," kata dia.
Rapat terbatas Pemerintah terkait bencana sulteng. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Rapat terbatas Pemerintah terkait bencana sulteng. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres)
Di sisi lain, Wiranto mengungkapkan, Jokowi juga meminta agar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono segera membersihkan Kota Palu, Donggala dan sekitarnya setelah porak-poranda dihantam gempa. Upaya itu selaras dengan rencana normalisasi yang dikebut pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Pembersihan kota juga dapat segera dilakukan, itu pekerjaan Menteri PUPR yang sangat berat, dua minggu dapat dibersihkan," pungkasnya.