Wiranto Hadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Bahas Pemilu 2019
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Wiranto menghadiri rapat pimpinan gabungan TNI-Polri, membahas Pemilu 2019. Dalam sambutannya ia mengapresiasi kedua lembaga ini karena mampu menjaga stabilitas negara dengan menghadirkan pemilu yang aman.
ADVERTISEMENT
Menteri Polhukam Wiranto menyampaikan apresiasi terhadap dua organisasi tersebut. Menurutnya sejauh perhelatan Pemilu, TNI-Polri mampu menjaga stabilitas negara dengan menghadirkan Pemilu yang aman.
“Pertama saya tentu sudah menyampaikan dari apresiasi segenap jajaran TNI Polri yang telah mampu mengamankan pilkada serentak di tahun 2015, 2016, 2017, 2018, dan saat ini kita sedang menghadapi pemilu serentak di 2019, tentu dengan pengalaman itu yang sudah berhasil, akan dapat ditransfer dilakukan pengamanan serupa pemilu 2019,” ucap Wiranto di Auditorium PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (29/1).
Wiranto juga yakin dalam perhelatan Pemilu 2019 ini TNI-Polri mampu menunjukan sikap yang netral dan mampu menetralisir segala bentuk ancaman serta berbagai hambatan selama proses demokrasi itu berlangsung.
ADVERTISEMENT
“Saya yakin pengamanan itu bisa membekali prajurit kita TNI-Polri untuk dapat tetap netral, menetralisir berbagai ancaman-ancaman, berbagi hambatan, dalam rangka pengamanan pemilu 2019,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wiranto juga menyampaikan bahwa Pemilu merupakan milik rakyat oleh sebab itu ia mengajak masyarakat Indonesia memilih sosok yang berkompeten. Sehingga para pemimpin yang dipilih bisa terus melanjutkan perjuangan terdahulunya.
“Kedua tadi saya menyampaikan bahwa pemilu ini kan yang milih rakyat, untuk milih para pemimpin-pemimpinnya, saya tadi menyampaikan bahwa dengan adanya peristiwa 5 tahunan, di mana kita akan memilih pemimpin yang nanti akan melanjutkan estafet kepemimpinan 5 tahunan,” imbuhnya.
“Maka peristiwa ini sangat penting bagi kehidupan kita sebagai bangsa, oleh karena itu kita mengajak bahwa semua masyarakat, semua aparat, semua rakyat Indonesia harus tahu pemimpin yang mana dipilih eksekutif, legislatif, pemimpin yang betul-betul memiliki kualitas, mempunyai kompetensi, mempunyai track record yang jelas, sehingga kita bisa memastikan 5 tahun ke depan, apa yang sudah kita lakukan terus berkesinambungan,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT