Wiranto Janji Tak Batasi Akses Medsos Selama Sidang Pilpres di MK

13 Juni 2019 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wiranto di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Jakarta, Jumat (31/5/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wiranto di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Jakarta, Jumat (31/5/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintahan sempat membatasi akses media sosial saat kericuhan dalam aksi 22 Mei lalu. Sementara untuk sidang perdana gugatan pilpres di Mahkamah Konstitusi pada Jumat (14/6) esok, Menkopolhukam Wiranto memastikan pemerintah tak akan melakukan pembatasan yang sama.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah berjanji kalau keadaannya cukup aman, tidak ada kegiatan medsos yang ekstrem ya tidak akan diapa-apain. Ngapain cari kerjaan seperti itu dan kemudian merugikan kepentingan masyarakat. Enggak mungkin," ujar Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Kamis (13/6).
Ia beralasan pembatasan akses medsos oleh pemerintah beberapa waktu lalu, karena situasi sudah dianggap membahayakan keamanan nasional. Saat itu, lalu lintas di media sosial sangat liar hingga membangun opini publik yang justru mengacaukan informasi. Hal ini justru mengganggu keamanan.
"Untuk kepentingan negara, dan kepentingan keamanan nasional maka kita membatasi, melemotkan beberapa program di media sosial. Dan itu sudah selesai, sudah kita cabut kembali," ungkapnya.
Maka dari itu, Wiranto meminta masyarakat turut aktif memerangi hoaks di media sosial, sehingga pemerintah tak perlu lagi memberlakukan pembatasan.
ADVERTISEMENT
"Kalau tidak ingin dilemotkan, kalau tidak ingin diganggu lagi medsos itu ya kita mengharapkan masyarakat berpartisipasi. Jangan membiarkan hoaks-hoaks yang negatif, merusak, bohong, mengadu domba, itu dibiarkan berkeliaran di udara Indonesia, kan begitu," tutur Wiranto.
Pemerintah sebelumnya sempat melakukan pembatasan akses ke sejumlah platform media sosial saat Aksi 22 Mei lalu. Hal itu dilakukan demi mencegah penyebaran informasi negatif di tengah masyarakat.
Sidang perdana gugatan pemilu yang diajukan tim Prabowo-Sandi di MK akan dimulai Jumat pukul 09.00 WIB. Petugas keamanan juga sudah bersiaga di depan Gedung MK sejak beberapa hari lalu untuk memastikan situasi di sekitar Gedung MK kondusif.
Sementara capres 02 Prabowo Subianto juga sudah meminta pendukungnya tak berbondong-bondong datang ke MK selama persidangan berjalan. Termasuk mengimbau tak melakukan aksi kekerasan dalam bentuk apapun.
ADVERTISEMENT