Wiranto: Jokowi Minta Menteri Buat Kebijakan yang Tak Ganggu Pemilu

7 Januari 2019 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo saat sedang berolahraga dan menyapa warga di sekitar Kebun Raya Bogor. (Foto: Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat sedang berolahraga dan menyapa warga di sekitar Kebun Raya Bogor. (Foto: Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Kesuksesan penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 2019 menjadi fokus pemerintah saat ini. Menkumham Wiranto mengungkapkan, Presiden Joko Widodo bahkan meminta para menteri tak membuat kebijakan yang berpotensi menghambat pesta demokrasi itu.
ADVERTISEMENT
"Saya kira sesuatu yang sangat wajar tatkala presiden mengarahkan setiap menteri agar menjaga semua kegiatan untuk mengarahkan bahwa ini kegiatan pemilu ini harus aman, harus damai, harus lancar dan harus sukses," kata Wiranto di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/1).
"(Pemilu) jangan terganggu dengan hal-hal yang lain, jangan terganggu dengan suatu kebijakan-kebijakan yang justru mengganggu suksesnya pemilu itu," tambahnya.
Menkopolhukam Wiranto di Mercure Hotel Ancol. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam Wiranto di Mercure Hotel Ancol. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
Terkait hal yang berpotensi mengganggu pemilu, dia menerangkan telah ada indeks kerawanan pemilu. Indeks itu dibuat pemerintah bersama Bawaslu dan Polri.
"Dan mulai sekarang kita mulai bertahap mencoba menetralisir kerawanan itu. Sehingga nanti pada saat hari H, indeks kerawanan pemilu di semua daerah itu semuanya rendah," tegasnya.
Salah satu upaya konkret yang dilakukan untuk menurunkan kerawanan yakni menindak penyebaran hoaks. Penindakan tegas, kata Wiranto, dilakukan dengan prosedur hukum yang berlaku.
ADVERTISEMENT
"Yang kedua kita cegah adanya gangguan keamanan, terorisme, radikalisme," pungkasnya.