Wiranto Lantik Achmad Jamaludin Jadi Sekjen Wantannas

3 Juli 2019 15:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkopolhukam, Wiranto Lantik Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional baru. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam, Wiranto Lantik Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional baru. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Wiranto melantik Laksda Achmad Jamaludin menjadi Sekjen Dewan Ketahanan Nasional, menggantikan Letjen Doni Monardo yang kini bertugas sebagai Kepala BNPB. Wiranto menuturkan Jamaludin ditunjuk karena memiliki pengalaman yang sesuai serta memahami tugas dan kewajiban di Wantannas.
ADVERTISEMENT
"Jamaludin paham betul soal Wantannas. Di Kemenkopolhukam sudah sangat lama, paham mengenai arah Wantannas yang mutakhir. Pergantian sekarang sangat tepat karena kesinambungan cepat terbangun karena yang mengganti sudah paham apa yang harus dilakukan," kata Wiranto dalam acara pengambilan sumpah jabatan di Kantor Menkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (3/7).
Menkopolhukam, Wiranto Lantik Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional baru. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Ia menuturkan Wantannas memiliki tugas untuk membantu presiden merumuskan kebijakan strategis, serta memberikan rekomendasi untuk pembinaan pertahanan nasional.
"Merumuskan kebijakan dan strategi nasional dalam rangka menjamin keselamatan bangsa dan negara dari ancaman pelanggar kedaulatan negara," ucap dia.
Selain itu, kata dia, Wantannas harus menyusun sejumlah pertimbangan risiko yang mungkin terjadi dalam proses pembangunan nasional. Ia meyakini seluruh tugas dapat diemban oleh Jamaludin.
ADVERTISEMENT
"Menyusun perkiraan risiko pembangunan nasional yang dihadapi, dan yang ketiga merumuskan kebijakan dan strategi nasional dalam rangka merehabilitasi akibat risiko pembangunan nasional," kata dia.
Menkopolhukam, Wiranto Lantik Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional baru. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Ia menuturkan seluruh tugas Wantannas termasuk sebagai bela negara untuk menjaga keamanan nasional. Menurutnya, bela negara bukan hanya terkait ancaman militer, tapi ancaman lain yang berada di sekitar masyarakat.
"Banyak yang bukan ancaman militer mulai muncul yang masuk dalam dimensi kehidupan masyarakat. Ancaman ekonomi, pangan, narkotika, terorisme, illegal fishing, illegal logging, human trafficking, semua ancaman baru. Wantannas bisa jabarkan ancaman apa dan cara penanganan bagaimana, disosialisasikan ke masyarakat untuk tingkatkan ketahanan nasional dan sistem bela negara," jelasnya.
"Saya meyakini di bawah kendali Sekjen Wantanas yang baru tugas berat tersebut dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya," tutup Wiranto.
ADVERTISEMENT