Wiranto Minta Internal Hanura Introspeksi Diri Karena Tak Lolos PT

Wiranto memberikan pidato di acara Hanura. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Partai Hanura menjadi salah satu dari partai lama yang diprediksi tak lolos ke parlemen. Hal ini karena berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, partai yang dipimpin Oesman Sapta Odang ini tak mencapai angka 4 persen ambang batas parlemen.

Menanggapi hal itu, pendiri yang juga mantan Ketum Hanura Wiranto menilai gagalnya partai tersebut merupakan hal yang biasa.

"Ya biasa toh, kalah menang itu masalah biasa. Ya, ada kalanya Partai Hanura masuk dalam konstelasi politik nasional, ada kalanya tersisih itu," kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (22/4).

Wiranto kemudian menyinggung kepemimpinannya yang berhasil membawa Hanura ke Senayan. Sehingga, dia menegaskan perlu ada introspeksi agar partai itu bisa kembali berjaya.

"Begini-begini Hanura saya dirikan tahun 2006, pemilu 2009 lolos ya jadi partai yang lolos dalam PT. 2014 lolos lagi karena kita punya strategi yang pas. Kalau kemudian 2019 enggak lolos, ya enggak ada masalah," ujarnya.

"Karena parpol itu momen perjuangan, perjuangan secara kolektif kan. Kalau dulu lolos sekarang enggak lolos berarti perjuangannya ada yang salah. Nah itu ada yang kurang, tinggal diintrospeksi lagi," lanjutnya.

Untuk saat ini, Wiranto mengaku belum melibatkan diri dalam evaluasi partai tersebut. Sebab, dia mengaku tengah disibukkan dengan tugasnya sebagai Menkopolhukam.

"Saya belum sempat evaluasi saya masih mau urus keamanan nasional," pungkasnya.