Wiranto Minta Kubu OSO dan Sudding Saling Introspeksi Diri

18 Januari 2018 18:29 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Polhukam, Wiranto (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polhukam, Wiranto (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
ADVERTISEMENT
Konflik internal Partai Hanura antara kubu Oesman Sapta Odang (OSO) dan Sarifuddin Sudding kian meruncing. Ketua Dewan Pembina Hanura Wiranto meminta agar konflik kepengurusan tersebut segera diakhiri.
ADVERTISEMENT
Dia meminta agar kedua belah pihak saling introspeksi kekurangan masing-masing.
"Itu sebenarnya hati nurani di situ, intinya di situ ya. Semua mampu untuk, bersedia untuk memahami apa yang masih kurang, bisa tahu apa yang sebenarnya tidak layak, yang saat ini terjadi. Perbaiki bersama, lalu kita jalan bersama," tegas Wiranto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/1).
Kubu OSO dan Sudding melakukan aksi saling pecat. Sudding yang didukung 27 DPD dan 407 DPC bahkan telah menggelar Munaslub. Kubu Sudding juga menetapkan Ketua Umum Hanura pengganti OSO, yakni Daryatmo.
Wiranto menilai, masalah internal seperti ini bisa selesai dengan cepat jika ada komunikasi yang baik antara kedua belah pihak. Hanya saja, sikap emosional kedua kubu sudah sangat terlihat.
ADVERTISEMENT
"Tetapi masalahnya kan sudah terjadi. Pecat memecat, sudah terjadi, sangat emosional. Nah tugas saya sekarang meredam itu untuk masuk dalam koridor kebenaran," kata Wiranto.
Wiranto menambahkan, siapa pun yang memimpin Hanura nantinya bukan masalah. Asalkan, pimpin baru ini bisa memajukan partai.
"Saya menghendaki atau mengharapkan tinggal hanya kita. Tentu presiden, rakyat Indonesia, semua juga ingin supaya ya rukun-rukun sajalah," ucap Wiranto.