Wiranto Pimpin Rapat Kesiapan Kampanye Akbar, Cegah Terjadinya Konflik

14 Maret 2019 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkopolhukam Wiranto pimpin rapat koordinasi bahas keamanan kampanye terbuka pemilu 2019. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam Wiranto pimpin rapat koordinasi bahas keamanan kampanye terbuka pemilu 2019. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Wiranto memimpin rapat koordinasi khusus bersama KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Rapat beragendakan membahas kesiapan jelang kampanye terbuka yang berlangsung 24 Maret-13 April 2019.
ADVERTISEMENT
"Hari ini kita akan melaksanakan rapat koordinasi membahas kesiapan pemerintah, penyelenggara pemilu, dan aparat keamanan TNI-Polri jelang kita melaksanakan tahapan kampanye terbuka pemilu serentak," ujar Wiranto saat membuka rapat, Kamis (14/3).
Wiranto menjelaskan, suhu politik saat ini cukup tinggi. Sehingga, penting bagi para stakeholder pemilu dan aparat keamanan untuk meminimalisir potensi konflik dalam kampanye terbuka.
"Kita harapkan konflik itu bisa lokalisir dan redam. Kalau bisa kita cegah, dan sebenarnya harus bisa tergantung kesadaran masyarakat. Para parpol pendukung dan pemahaman bahwa demokrasi ini bukan ajang untuk berkonflik kepada para timses dan pendukungnya," jelas Wiranto.
Menkopolhukam Wiranto pimpin rapat koordinasi bahas keamanan kampanye terbuka pemilu 2019. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Rapat koordinasi diikuti oleh Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan, Asops Kapolri Irjen Pol Rudy Sufahriadi, dan Asops Panglima TNI Mayjen Ganip Warsito. Lalu ada Jaksa Agung Muda Intelijen Jan Samuel Maringka, Sekjen Kemenkominfo Niken Widiastuti, Deputi BIN hingga jajaran deputi Kemenkpolhukam. Hingga saat ini rapat masih berlangsung secara tertutup.
ADVERTISEMENT
Kampanye akbar akan diikuti kedua paslon Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Berdasarkan hasil pengundian beberapa waktu lalu, paslon nomor urut 01 mendapat zona B dan memulai kampanye di Bengkulu. Sementara paslon nomor urut 02 mendapat zona A dan akan memulai kampanye akbarnya di Aceh.
Zona kampanye terbuka tidak hanya berlaku untuk capres dan cawapres, tetapi berlaku pula untuk kampanye parpol yang juga mengusung Jokowi maupun Prabowo, DPD, dan partai lokal Aceh.