Wiranto Sindir Politikus yang Enggak Mau Kalah, Maunya Menang Saja

16 Mei 2019 16:09 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan - Wiranto. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan - Wiranto. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Wiranto menyayangkan kondisi politik saat ini. Menurutnya, karena perbedaan pilihan malah memunculkan gangguan dan pemaksaan. Ia pun menyidir politikus yang ingin menang saja dan tak menghargai perbedaan pilihan.
ADVERTISEMENT
Wiranto menekankan apabila ada perbedaan pandangan karena kecurangan pemilu sebaiknya diselesaikan melalui jalur hukum. Hal ini diungkapkan Wiranto saat membuka Rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Hotel Paragon, Jakarta, Kamis (16/5).
"Setiap ada masalah dalam pemilihan ini harus selesaikan jalur hukum. Sudah Ada lembaga yang selesaikan masalah yang terjadi saat pemilu. Kalau kemudian finalisasi suara selisihnya enggak sesuai dengan hati nuraninya, ada MK. Udah bagus itu," ujar Wiranto.
"Tapi tatkala ada yang enggak mau kalah, maunya menang saja, dan mengingkari hukum, ini masalah," sambungnya.
Menurut Wiranto, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, namun harus tetap rukun dan damai. "Pilihan itu (pasti) berbeda tapi enggak kemudian buat kita saling berkonflik," jelas Wiranto.
Menu Warteg Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Wiranto mengibaratkan perbedaan pilihan seperti memilih menu makanan di warung Tegal alias warteg. Menurutnya, meski memilih menu yang berbeda namun dengan nasi putih yang sama ini artinya masyarakat tetap rukun dan bersahabat.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita makan di warung Tegal, damai ngambil nasi, lauk masing-masing, pilihannya lain kan," kata dia.
"Wiranto suka telur, Gubernur Jateng suka tengkleng, Gubernur Jatim milih rujak cingur. Kita enggak marah kok, silakan. Enggak bisa (ikut) Wiranto karena senior, 'ayo pilih telur ini enak ini, awas kalau enggak pilih telur', enggak (seperti itu) kan," pungkasnya.