Wisatawan Diminta Tak Naik ke Puncak Gunung Agung Selama Libur Lebaran

Gunung Agung Meletus Foto: Dok. BNPB

Kawasan Gunung Agung, Bali, masih menjadi daya tarik bagi para wisatawan, termasuk saat libur lebaran. Meski begitu, warga maupun wisatawan diminta untuk tidak mendekat ke Gunung Agung.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meyampaikan batas aman Gunung Agung, Bali, yakni radius 4 kilometer.

“Nah ini detail penting keselamatan turis. Sudah kita evaluasi sebulan terakhir aktivitas Gunung Agung. Mohon disampaikan agar tidak masuk naik puncak," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG, Hendra Gunawan, saat konferensi pers di gedung BNPB, Jakarta Timur, Jumat (31/5).

Konferensi pers penanggulangan bencana di kantor BNPB, Jakarta Timur. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Ia melanjutkan, dalam sebulan terakhir, terjadi erupsi di sepanjang radius 4 kilometer, sehingga ia mengingatkan agar tidak masuk dalam batas tersebut. Sementara di luar batas itu, menurutnya masyarakat masih tetap boleh melakukan aktivitas.

“Selama satu bulan terakhir ini ada erupsi Gunung Agung untuk radius 4 kilo. Di luar radius itu silakan beraktivitas,” tambah Hendra.

Terkait gunung api lain, Hendra menambahkan, masih dalam status aman. Kendati begitu, ia menegaskan tetap ada beberapa gunung yang memiliki radius aman tertentu.

Salah satunya, Gunung Sinabung. Meskipun baru saja ditetapkan status aman pada 20 Mei, ia meminta agar tak beraktivitas di radius 3 sampai 4 kilometer.

“Jadi walaupun sudah kita turunkan ancamannya masih radius 3 km di utara, timur hingga barat itu 4 kilo. Potensi untuk Sinabung relatif aman,” tegasnya.

Asap kawah Gunung Agung. Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana

Adapun yang masih mengalami erupsi kecil, yakni Gunung Semeru, serta Anak Krakatau. Lalu, Gunung Merapi dibatasi radius 3 kilometer dan Gunung Karangetang, Sulawesi Utara, 2,5 kilometer.

“Semeru masih ada erupsi kecil. Jadi harus berhati hati yang di daerah puncak. Terkait Anak Krakatau erupsinya memang bisa 7 kali sehari, tetapi sering tidak teramati, dan tidak begitu dirasakan,” bebernya.

“Merapi masih aman, di luar 3 kilo silakan berkegiatan. Kita sudah pantau dengan ketat. Karangetang memang di awal tahun sempat terjadi lava. Radius secara umum hanya 2,5 km,” lanjutnya.