Wisatawan Mancanegara Menumpuk di Bandara Internasional Lombok

Suasana di lobi Bandara Internasional Lombok, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (6/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Penerbangan di Bandara Internasional Lombok pagi ini tampak ramai oleh wisatawan asing yang akan terbang meninggalkan Lombok sesuai jadwal atau ingin menjadwal ulang penerbangan mereka menjadi lebih cepat. Aktivitas bandara pascagempa 7 magnitudo sejauh ini tetap normal.

Pantauan kumparan, Senin (6/8) pagi, Bandara Internasional Lombok dipenuhi para penumpang dan wisatawan mancanegara yang tidur di lantai bandara dan memadati lobi bandara. Sebagian besar wisatawan berkewarganegaraan Prancis dan Spanyol.

Suasana di lobi Bandara Internasional Lombok, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (6/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Sebagian bangunan bandara yang mengalami kerusakan masih belum diperbaiki. Tampak kaca di bagian depan bandara retak. Saat masuk ke dalam gedung bandara, serpihan bangunan berserakan di lantai yang berasal dari dinding yang retak.

General Menager Bandara Internasional Lombok, I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan, ada sejumlah wisatawan yang memajukan jadwal penerbangan.

“Kegiatan internasional kami berjalan lancar. Kami mengantisipasi kondisi karena beberapa penumpang normal, juga ada beberapa wisatawan akan me-reschedule. Untuk menanganinya, kami akan meminta maskapai penerbangan untuk ditambah. Ada wisatawan yang memajukan jadwalnya," jelas Ardita di lokasi, Senin (6/8).

Suasana di lobi Bandara Internasional Lombok, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (6/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Sementara, kerusakan bangunan bandara tak mengganggu jadwal penerbangan. Pihak bandara akan segera memperbaiki bangunan yang rusak.

"Ada beberapa retakan kecil, tapi sudah kita tangani, yang lainnya menyusul,” pungkas Ardita.

Akibat gempa, Bandara Internasional Lombok memperpanjang operasional penerbangan selama 24 jam. Hal ini dilakukan untuk mendukung proses evakuasi dan penanganan bencana.