Wisma Atlet akan Dikelola Jadi Perumahan Setelah Asian Games 2018

20 Juni 2018 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi tinjau venue Asian Games di Kemayoran. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi tinjau venue Asian Games di Kemayoran. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjamin wisma atlet tetap dirawat usai pelaksanaan Asian Games 2018. Ia mengusulkan fasilitas yang ada bisa digunakan sebagai perumahan bagi warga DKI, sehingga tak terbengkalai begitu saja.
ADVERTISEMENT
“Ini kualitas hotel bintang tiga dan kita sudah invest dana yang cukup besar di sini. Jadi nanti salah satu yang kita bisa dorong adalah apakah ini bisa cocok untuk dikonversi menjadi salah satu suplai perumahan di DKI,” kata Sandi di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (20/6).
Usulan Sandi tersebut telah disampaikan ke pemerintah pusat. Sandi menilai usulannya sebagai salah satu cara menjaga aset agar tetap punya nilai tinggi.
Udah ada pembicaraan, dan salah satunya adalah kalau dilihat dari standar ruangannya ini adalah dua kamar dengan total luasnya itu tipe 21. Jadi apakah ini bisa masuk kepada supply perumahan di Jakarta ini yang perlu kita bicarakan,” imbuhnya.
Kawasan Wisma Atlet Kemayoran (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Wisma Atlet Kemayoran (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Untuk jenis program perumahan sendiri, Sandi belum bisa memutuskan apakah wisma atlet akan menjadi rumah susun sederhana sewa (rusunawa) atau rumah susun sederhana milik (rusunami). Meski begitu, Ia memastikan bila wisma atlet bisa digunakan, akan menampung banyak keluarga di Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Belum masih dibicarakan, saya nggak mau berspekulasi dulu,” tandasnya.
Wisma Atlet dibangun di atas lahan seluas 10,6 hektar di Kemayoran, Jakarta Pusat. Anggaran yang dipakai sebesar Rp 3,4 triliun. Pengelolaan wisma atlet tersebut saat ini menjadi tanggung jawab Kementerian Sekretariat Negara.