WN Selandia Baru yang Hilang di Gunung Merbabu Ditemukan Tewas

7 April 2018 10:46 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Merbabu. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Merbabu. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Seorang warga negara Selandia Baru, Andrey Voytech, ditemukan tewas di Gunung Merbabu, Jawa Tengah. Andrey hilang jejak sejak Jumat (30/3).
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan dari Humas Basarnas Jawa Tengah, Zulhawary, korban ditemukan pada pukul 08.40 WIB dalam kondisi terjatuh ke sungai dari ketinggian 3-4 meter. Evakuasi sendiri dilakukan via Cunthel.
Terkait kabar ini, Dubes Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, berterimakasih kepada tim SAR dan pihak yang terlibat dalam pencarian Andrey.
"Saya baru dapet berita sudah ditemukan setelah enam hari pencarian, tapi sudah meninggal. Jadi ini sebuah berita duka buat keluarganya di Selandia Baru," ujar Tantowi kepada kumparan (kumparan.com), Sabtu (7/4).
Tantowi berharap agar almarhum dapat segera dikirim ke Selandia Baru.
Selain itu menurutnya, pihak keluarga korban dan pemerintah Selandia Baru sudah mengetahui akan hal ini. Namun hingga kini belum berkomunikasi lebih lanjut dengan KBRI.
ADVERTISEMENT
"Kami hanya bisa menunggu baik keluarga korban maupun pemerintah Selandia Baru. Kami terus memonitor dari pemberitaan media di Indonesia," lanjut Tantowi.
Lebih lanjut, Tantowi membenarkan kabar yang menyebut Andrey masuk ke Indonesia tanpa visa. Hal ini dikarenakan Selandia Baru masuk ke daftar negara yang mendapat fasilitas bebas visa.
"Jadi kunjungan selama 30 hari itu tidak perlu visa," ucap Tantowi.
Menghilangnya Andrey ini pertama kali dilaporkan oleh seorang rekannya yang menginap di sebuah hotel di Magelang. Andrey disebut naik ke Merbabu melalui Cunthel Kabupaten Semarang.
Basarnas Jateng telah mencari di wilayah tersebut namun belum ditemukan. Dia mengungkapkan pencarian juga telah diperluas hingga Pos 2 jalur pendakian Thekelan.
Petugas gabungan sendiri juga sudah ditambah jumlahnya menyusul area pencarian yang juga semakin luas. Sebanyak 120 petugas gabungan dibagi menjadi enam unit pencarian dan penolong.
ADVERTISEMENT
Keenam tim ini disebar ke empat titik pencarian di sekitar jalur pendakian mulai Pos 1 hingga Pos 2. Rencana pencarian lanjutan juga sudah disiapkan untuk melakukan penyisiran di kawaaan puncak Merbabu.