WNI di Irak Ajak Majikannya Ikuti Proses Pemungutan Suara Pemilu 2019

16 April 2019 7:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pemilu di Baghdad, Irak. Foto: Dok. KBRI Baghdad
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemilu di Baghdad, Irak. Foto: Dok. KBRI Baghdad
ADVERTISEMENT
Pemungutan suara Pemilu 2019 juga telah dilaksanakan di Irak, sejak Senin (8/4) hingga Jumat (12/4). Dari 413 WNI yang tercatat dalam DPT, 243 WNI telah menyalurkan hak pilihnya.
ADVERTISEMENT
Duta Besar RI untuk Irak, Bambang Antarikso, mengatakan pemungutan suara di Irak menggunakan metode Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di Erbil dan Kotak Suara Keliling (KSK) untuk menjangkau masyarakat Indonesia di kota-kota lainnya, yaitu di Baghdad, Basra, Karbala, Najaf, dan Sulaymaniyah.
"Metode pemungutan suara melalui KSK ini dilakukan karena jumlah WNI di provinsi-provinsi tersebut yang tidak terlalu banyak. Di samping beberapa di antaranya yang mengalami kesulitan untuk mendatangi TPSLN. Hal ini mengingat situasi keamanan yang belum sepenuhnya kondusif," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/4).
Suasana pemilu di Baghdad, Irak. Foto: Dok. KBRI Baghdad
Erbil menjadi wilayah terakhir pemungutan suara di Irak. Sebanyak 137 WNI yang sebagian besar merupakan pekerja domestik pada keluarga-keluarga Kurdistan, pekerja proyek bandara Erbil, pekerja profesional, dan ibu rumah tangga yang bersuamikan warga Kurdistan, telah menggunakan hak pilihnya.
ADVERTISEMENT
Usai menggunakan hak pilihnya, WNI langsung menuju photo booth yang telah disiapkan untuk berfoto. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi masyarakat Indonesia. Bahkan yang menariknya, beberapa dari mereka mengajak majikannya untuk menyaksikan bagaimana sistem pemungutan suara pemilu Indonesia.
Suasana pemilu di Baghdad, Irak. Foto: Dok. KBRI Baghdad
"Beberapa pekerja domestik mengajak majikannya untuk mengenalkan bagaimana proses 'Pesta Demokrasi Rakyat Indonesia' dilangsungkan tanpa menonjolkan perbedaan pilihan," tuturnya.
"Penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 di Irak terlaksana dengan baik dan lancar, tanpa ada hambatan, gangguan, maupun ancaman baik terhadap personil KPPSLN maupun proses penyelenggaraannya. Lancarnya proses pemungutan suara tidak terlepas adanya dukungan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan setempat," pungkasnya.