WNI di Perak, Malaysia, Jadi Korban Pemerkosaan

11 Juli 2019 21:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemerkosaan Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemerkosaan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kekerasan seksual kembali dialami oleh seorang WNI di Malaysia. WNI yang belum diketahui identitasnya itu menjadi korban pemerkosaan di wilayah Perak, Malaysia.
ADVERTISEMENT
Pihak KBRI Kuala Lumpur pun langsung menindak cepat informasi ini dengan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Setelah mendapat akses kekonsuleran, Pejabat Konsuler bersama Atase Polri bertemu Kepala Polisi Wilayah Perak di Ipoh.
Menurut Dir Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, Pejabat Konsuler dan Atase Polri juga telah bertemu dengan korban, Kamis (11/7). Meski demikian, Judha tak mengungkap identitas WNI tersebut dan pelaku pemerkosaan.
"Saat dikunjungi, kondisi fisik korban dalam keadaan baik, meskipun secara psikis mengalami trauma," jelas Judha dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/7).
Ilustrasi pemerkosaan Foto: Shutterstock
Atas kejadian ini, Judha memastikan KBRI Kuala Lumpur akan terus memonitor proses penegakan hukum terhadap pelaku. Saat ini, korban yang merupakan asisten rumah tangga (ART) itu telah dievakuasi oleh KBRI Kuala Lumpur.
ADVERTISEMENT
"Untuk memberikan ketenangan kepada korban, KBRI mengupayakan agar yang bersangkutan dapat tinggal di shelter KBRI Kuala Lumpur selama proses hukum berlangsung," terangnya.
Sementara itu, dikutip The Star Online, Kepolisian Perak sempat menangkap seorang politikus yang merupakan anggota majelis Perak atas tuduhan pelecehan seksual terhadap WNI yang bekerja sebagai ART di rumahnya. Belum diketahui secara pasti identitas dari politikus yang diduga memerkosa WNI itu.