WNI Kombatan Perang Suriah Mulai Kembali ke Indonesia

Kepala BNPT Suhardi Alius (Foto: Puspa Perwitasari/Antara)

Tak sedikit orang Indonesia yang terbang ke Suriah. Mereka bertempur dengan ISIS. Tapi karena kekuatan ISIS melemah, mereka kini mulai berangsur kembali ke Indonesia.

Kembalinya para kombatan perang Suriah itu diwaspadai pemerintah. Langkah pencegahan dilakukan. Hal itu guna menghindari apa yang dialami Filipina di Marawi.

"Ya sekarang kita kerjasamakan, kan kita belum punya undang-undangnya. Begitu mereka datang, kita minta kepada pemerintah Turki memberikan informasi lebih awal sehingga kita bisa tahu kapan datangnya, kita identifikasi, kita masukan ke Bambu Apus untuk memberikan program deradikalisasi," jelas Kepala BNPT Suhardi Aliyus di kantor presiden, Jakarta, Senin (3/7).

Setelah mendapatkan deradikalisasi, baru mereka diantar pulang ke rumah masing-masing.

"Itu pun kita minta pemerintah daerah untuk terlibat supaya bisa memonitoring lanjut. Kita kan enggak bisa menjamin, cuma satu bulan radikalismenya bisa turun ya. Itu coba akan kita formulasikan," tegasnya.

Selain itu juga, pemerintah Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara akan mengadakan konferensi counter terorism.

"Iyah, rencananya akhir Juli kita di Manado. Pak Menko yang mimpin, saya termasuk, saya bagian. Rencana akan melibatkan semuanya. Tentang Filipina," urai dia.