Wujud 3 Kartu Sakti Jokowi: Prakerja, Sembako Murah, dan KIP Kuliah

8 Maret 2019 15:17 WIB
Juru bicara Jokowi - Ma'ruf Amin, Ace Hasa Syadzily menunjukan Kartu Pra Kerja, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Sembako Murah. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara Jokowi - Ma'ruf Amin, Ace Hasa Syadzily menunjukan Kartu Pra Kerja, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Sembako Murah. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor nomor urut 01 Jokowi berjanji akan menerbitkan tiga kartu sakti baru, yakni Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja untuk para pencari kerja, dan KIP Kuliah apabila dirinya kembali terpilih dalam pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Hal itu, disampaikan Jokowi secara langsung dalam pidatonya dalam acara konvensi rakyat pada 24 Februari lalu.
Ketiga kartu Jokowi pun menuai beragam rekasi dari masyarakat tak terkecuali kubu opsisi. Kubu Prabowo-Sandi mengkhawatirkan ketiga kartu hanya menjadi obral janji kampanye dan menambah beban anggaran negara.
Juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily, memperlihatkan wujud ketiga kartu sakti Jokowi langsung kepada awak media. Ketiganya diberi warna dasar berwana putih dan memiliki warna yang berbeda untuk membedakan ketiganya.
Juru bicara Jokowi - Ma'ruf Amin, Ace Hasa Syadzily menunjukan Kartu Pra Kerja, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Sembako Murah. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Kartu Prakerja diberi warna biru, kartu Sembako Murah diberi warna kuning, dan kartu KIP Kuliah diberi warna ungu. Selain itu ketiga memiliki barcode dan identitas pemilik kartu tersebut.
Tak hanya itu, untuk identitas pemilik kartu, tergambar peta Indonesia yang mewarnai ketiga kartu. Lambang Garuda Indonesia juga terlihat tergambar diujung kiri kartu.
ADVERTISEMENT
Ace mengatakan ketiga kartu itu, sebagai wujud komitmen Jokowi membangun sumber daya manusia. Hal ini, dilakukan setelah kepemimpinan Jokowi saat ini gencar membangun infrastuktur.
"Kalau 5 tahun pertama Pak Jokowi diarahkan pada infrastruktur maka, 5 tahun yang kedua atau periode yang kedua akan diarahkan pada pengembangan sumber daya manusia," tuturnya.
Kartu Pra Kerja, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Sembako Murah. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan