Wujud Jokowi-Ma'ruf dalam Hologram saat Kampanye di Banten
PerbesarADVERTISEMENT
Pasangan calon pilpres 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin menggunakan kampanye berbasis hologram dalam mengisi keabsenan mereka di panggung. Hologram tersebut diluncurkan langsung oleh Ma'ruf Amin di Kabupaten Lebak, Banten.
ADVERTISEMENT
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mengklaim lebih dari lima ribu warga menghadiri peluncuran yang digelar di rumah tokoh masyarakat Banten H. Mulyadi Jayabaya itu.
“Malam ini launching hologram, kampanye Pak Jokowi dengan saya, nanti apa isinya, akan kita saksikan,” ujar Ma’ruf saat menghadiri tabligh akbar di Lebak, Senin (25/3).
Saat diluncurkan, aula lokasi acara digelapkan agar hologram terlihat lebih jelas. Pengeras suara dan alat serupa layar kaca diletakkan di atas truk yang langsung menampilkan sosok Jokowi.
Hologram diusung dalam satu panggung bergerak yang diangkut dengan truk dan bisa dibuka-tutup secara cepat dalam hitungan jam dan dipindahkan ke lokasi lain yang diinginkan.
Selama masa kampanye terbuka, truk tersebut akan disulap menjadi panggung hiburan. Di titik-titik tertentu, Jokowi juga akan menyapa warga melalui sambungan telepon agar masyarakat bisa memenangkannya dalam pencoblosan 17 April mendatang.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah mesin yang dibangun oleh orang-orang kita sendiri. Kalau mesin secanggih ini bisa, kenapa yang lain tidak?” ujar Jokowi saat hologram ditampilkan.
Dalam hologram, Jokowi juga memaparkan program-program yang selama ini telah dicapai.
“Saya tegaskan, kerja kita belum selesai. Sekarang ini sudah banyak perubahan. Sudah banyak kemajuan. Tapi, dibandingkan dengan apa yang akan kita kerjakan, di periode lima tahun berikutnya. Ini belum ada apa-apanya. Periode ini, akan jauh lebih hebat. Lebih dahsyat. Karena kita sudah punya modal kuat. Apa yang sudah kita kerjakan, akan kita sempurnakan, akan kita pakai, untuk menggenjot ekonomi kita, menuju Indonesia maju.”
Jokowi lalu mengajak warga untuk melawan fitnah-fitnah yang berkembang, seperti tuduhan komunis, pro-asing dan aseng,mengkrirminalisasi ulama hingga melarang azan.
ADVERTISEMENT
“Saya tegaskan, semua itu fitnah. Bohong! Tidak usah dipercaya. Kita harus lawan fitnah-fitnah itu. Jelaskan kepada yang sudah termakan fitnah. Tegur dan ingatkan yang suka nyebar fitnah. Kalau tetap ngotot, laporkan saja ke polisi,” papar Jokowi.
Alat ini juga direncanakan digunakan untuk beberapa acara kampanye akbar ketika Jokowi ataupun Ma’ruf tidak dapat hadir lantaran memenuhi agenda lain. TKN meyakini, selain mengantisipasi jadwal kampanye yang padat, teknologi ini juga menjadi strategi Jokowi untuk berinteraksi dengan masyarakat.
“Teknologi ini seratus persen karya anak bangsa. Fokusnya adalah daerah-daerah padat di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," ujar Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, dalam keterangan tertulis.
