news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Yang Diketahui Sejauh Ini soal Pembakaran Polsek Ciracas

13 Desember 2018 5:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil polisi yang rusak diderek keluar dari Polsek Ciracas. (Foto: Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil polisi yang rusak diderek keluar dari Polsek Ciracas. (Foto: Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Polsek Ciracas, Jakarta Timur menjadi sasaran amuk massa, Selasa (11/12) malam. Markas polisi tersebut dirusak dan dibakar oleh sekelompok orang yang diduga tak puas dengan cara polisi menangani kasus pengeroyokan yang menimpa dua anggota TNI.
ADVERTISEMENT
Selain merusak kantor dan beberapa mobil yang ada di parkiran, aksi sekelompok massa itu juga melukai tiga polisi. Berikut beberapa hal yang diketahui sejauh ini terkait pembakaran Polsek Ciracas:
Warga dan Kapolsek Ciracas jadi korban
Tiga warga RW 05, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mengaku dianiaya oleh sekelompok massa yang membakar Polsek Ciracas. Tiga warga tersebut menjadi sasaran penganiayaan saat massa tengah mencari keberadaan tukang parkir yang melakukan pengeroyokan terhadap 2 anggota TNI di depan Arundina Mart, Senin (10/12).
Warga RW 5 luka 10 jaitan di kepala oleh sekelompok massa berbadan tegap dan berambut cepak di Ciracas. (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Warga RW 5 luka 10 jaitan di kepala oleh sekelompok massa berbadan tegap dan berambut cepak di Ciracas. (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
Namun, tanpa konfirmasi, sekelompok massa ini memukuli siapa saja yang ditemui di lokasi. Selain warga sekitar, tiga polisi juga menjadi korban penganiayaan.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, anggota yang terluka adalah seorang anggota Resmob, ajudan Kapolres, dan Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar. Korban yang terakhir masih dirawat di RS Kramat Jati, sedangkan sisanya dilakukan rawat jalan.
ADVERTISEMENT
“Kapolsek masih dirawat. Mengalami luka lebam,” kata Argo.
Polisi menangkap 1 dari 4 pengeroyok 2 anggota TNI
Polisi berhasil menangkap AP, salah satu pelaku pengeroyok perwira TNI AL di Ciracas. AP ditangkap tanpa perlawanan.
"Saat ini pelaku berinisial AP ini perannya sesuai interogasi awal adalah yang memegang korban kemudian ikut melakukan pemukulan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Plang Polsek Ciracas rusak. (Foto: Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Plang Polsek Ciracas rusak. (Foto: Foto: Dok. Istimewa)
AP kini sudah diamankan dan ditahan di rutan Polda Metro Jaya. Sementara 3 pelaku lain berinisial I, H, dan D, terus dicari keberadaannya.
"Tiga orang ini masih kita cari segera akan kita lakukan penangkapan karena peran mereka masing-masing sudah kita ketahui daripada pelaku AP ini," kata Argo.
Pelayanan Dipindah ke Polres Jaktim
ADVERTISEMENT
Kantor Polsek Ciracas yang rusak karena dibakar oleh sekelompok massa pada Selasa (11/12) malam tak bisa melayani masyarakat seperti biasa. Akibatnya, pelayanan di Polsek Ciracas dipindahkan ke Polres Jakarta Timur. Namun pemindahan tersebut belum bisa dipastikan berlangsung hingga kapan.
"Tidak bisa melakukan pelayanan. Rusak semua. Langsung ke Polres kalau mau urus surat-surat," ucap petugas Polsek Ciracas, Aipda Muhammad Ali di dekat Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12).
Anies Baswedan memanggil UPT Perparkiran DKI
Pembakaran Polsek Ciracas oleh sekelompok massa diduga karena tidak puas dengan penanganan kasus pengeroyokan 2 anggota TNI oleh kumpulan tukang parkir. Buntutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memanggil Unit Pengelola Teknis (UPT) Perparkiran DKI Jakarta. Pemanggilan tersebut adalah untuk membahas masalah yang terkait dengan perparkiran di Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Saya akan panggil khusus UPT Parkir untuk kita bisa menertibkan perparkiran, agar tidak muncul problem-problem,” kata Anies di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Rabu, (12/12).
“Terkait dengan perparkiran ini, nanti kita akan panggil, kita review apa yang perlu ditertibkan, akan kita tertibkan,” lanjut dia.
Istana minta Polri tegas
Pihak Istana meminta Polri segera mengusut kasus pembakaran Polsek Ciracas oleh sekelompok massa, Selasa (11/12) malam. Seskab Pramono Anung menegaskan, setiap pihak yang melakukan tindakan kekerasan dan anarkis harus diusut secara hukum.
"Bagi siapa pun yang melakukan tindak kekerasan, anarkis, dan sebagainya, Polri harus mengambil tindakan tegas," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/12), usai pembukaan Konferensi Industri Jasa Keamanan Nasional
Sekretaris Kabinet RI, Pramono Anung di Menteng, Jakarta (9/8). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Kabinet RI, Pramono Anung di Menteng, Jakarta (9/8). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Terlebih, kata dia, peristiwa tersebut terjadi di Ibu Kota. "Sehingga demikian, tindakan Polri untuk segera ambil tindakan tegas sangat diperlukan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini lokasi tempat perwira TNI AL dianiaya tukang parkira di Jalan Lapangan Tembak, Ciracas, Jakarta Timur sudah kembali normal. Pantauan kumparan di lokasi, Rabu (12/12) malam, tak nampak lagi adanya ketegangan
Baik masyarakat maupun pedagang telah beraktifitas dengan normal. Lalu lintas di lokasi juga terlihat ramai lancar. Hanya saja tak terlihat lagi adanya tukang parkir yang berjaga di lokasi.