Yang Tersisa di Kediaman Nindya, Wanita yang Dimutilasi Suaminya
PerbesarADVERTISEMENT
Kondisi rumah kontrakan pasangan muda M. Kholili dan Siti Saidah alias Nindya sekarang pintunya tertutup rapat dan sudah melintang garis kuning hitam dari kepolisian. Tampak rumah kontrakan yang berada di Dusun Sukamulya, RT 005 RW 002, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang ini masih tersisa dua pasang pakaian yang tergantung dan sepatu korban yang tersusun berserakan di rak sepatu.
ADVERTISEMENT
Tidak ada lagi terdengar suara Kholili dan Nindya yang mewarnai telinga tetangga. Selain mendengar ribut urusan rumah tangga, tetangga kontrakan juga sering mendengar Kholili berteriak saat menonton sepak bola.
“Sering dengar kalau mereka ribut, kadang sampai banting piring juga, tidak tahu masalah apa, rumah tangga mungkin,” kata Aditopan yang ditemui kumparan (kumparan.com) pada Minggu (17/12) di kontrakannya.
“Masnya (Kholili) sering berteriak kalau menonton bola,” lanjutnya.
Dari dua baju yang tergantung di depan kontrakan dengan tembok berwarna biru, terlihat Kholili memang penggemar salah satu klub sepak bola yang berasal dari Inggris.
PerbesarMeskipun sering ribut, sebenarnya Kholili dan Nindya juga tidak jarang memperlihatkan kemesraan mereka. Kholili biasa mengantar jemput Nindya bekerja menggunakan motor Ninja 250 cc yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
“Iya biasa pakai motor Ninja,” terang Aditopan.
PerbesarSemenjak mengetahui kejadian sadis tersebut, Aditopan saat ini sering tidak nafsu makan karena sebelumnya pernah mencium bau amis dari samping kamarnya. Namun, ia tidak menyangka kalau bau amis tersebut berasal dari jasad wanita yang biasa dijumpainya.
“Sering mual-mual sekarang kalau mau makan,” ujarnya.
Sebelumnya diketahui Kholili tega membunuh Nindya istrinya secara sadis. Setelah tidak bernyawa, jasad Nindya sempat disimpan sebelum dimutilasi dan dibakar oleh Kholili.
Perbesar
