Yanuar, Damkar yang Selamat dari Tsunami, Kini Jadi Tim Evakuasi

4 Oktober 2018 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yanuar, Damkar Palu yang selamat saat Tsunami. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yanuar, Damkar Palu yang selamat saat Tsunami. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bencana gempa dan tsunami yang menerjang Palu, Sulawesi Tengah meninggalkan kisah tersendiri bagi Yanuar, seorang petugas Damkar Palu yang selamat dari bencana. Tepat saat kejadian tersebut, Yanuar sedang berada di sekitar Kota Palu.
ADVERTISEMENT
Yanuar mengungkapkan sedang bertugas bersama dengan tim Damkar saat ini. Ketika mengetahui air laut sudah naik, Yanuar langsung berteriak memberi tahu masyarakat di sekitarnya.
“Kemarin itu teman-teman dari sana tidak tahu itu tsunami. Mereka tahunya itu hoaks saja. Saya bergerak panggil teman-teman dari luar air sudah naik di lapangan,” kata Yanuar di Perumnas BTN, Palu, Kamis, (4/10).
Kondisi Perumnas BTN setelah gempa, tempat tugas Yanuar saat ini (Foto: Moh. Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Perumnas BTN setelah gempa, tempat tugas Yanuar saat ini (Foto: Moh. Fajri/kumparan)
Yanuar menjelaskan dari pihak Lanal memberikan tanda bahwa ada tsunami, sehingga warga langsung berhamburan mengevakuasi diri. Yanuar menyelamatkan diri dengan membawa seorang anak, sementara teman-temannya menyelamatkan diri dengan caranya masing-masing.
“Saya lari. Lari bawa anak tetangga sebelah saya bawa lari. Kebetulan dari sana ada warga dari Gorontalo, karyawan dari Palu Grand Mall. Dia bilang ‘bang airnya sudah naik 3 meter’. Saya sudah was-was kemarin,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
“Kami bergerak menyelamatkan diri masing-masing. Teman-teman yang di lapangan itu tidak tahu bagaimana mereka kemari sampai bisa selamat,” tambahnya.
Kondisi Perumnas BTN setelah gempa, tempat tugas Yanuar saat ini (Foto: Moh. Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Perumnas BTN setelah gempa, tempat tugas Yanuar saat ini (Foto: Moh. Fajri/kumparan)
Tidak ada waktu istirahat bagi Yanuar. Setelah memastikan semuanya selamat, ia langsung menuju kantor Damkar Palu. Yanuar melaporkan kondisi saat tsunami berlangsung.
Di kantor, Yanuar langsung mendapatkan arahan untuk mengevakuasi korban gempa yang berada di Perumnas BTN.
“Setelah tsunami itu saya langsung tugas lagi. Saya datang ke kantor, saya dapat informasi kalau ini belom dievakuasi. Tapi tiba-tiba orang kantor bilang Perumnas kebakaran, padahal di sini itu udah gempa (bukan) kebarakan, sudah lumpur,” terang Yanuar.
Saat ini, Yanuar dan tim Damkar Palu sedang mengevakuasi korban gempa di Perumnas BTN dan di Balaroa. Evakuasi yang mereka lakukan masih terkendala gempa susulan dan tanah yang labil.
ADVERTISEMENT