Yasonna di Depan Napi: Indonesia Bubar 2030 Itu Pesimis

29 Maret 2018 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly (Foto: ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly (Foto: ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sempat menyinggung pidato Prabowo terkait Indonesia bubar di tahun 2030 yang dikutip buku 'Ghost Fleet', karya P. W. Singer dan August Cole. Ia menyebut hanya orang pesimis yang menilai Indonesia akan bubar di tahun 2030.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Yasonna saat berpidato di acara pembukaan program dan peluncuran buku bela negara untuk warga binaan. Acara itu diselenggarakan di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.
“Kita harus mampu berupaya menjaga bangsa tidak bubar tahun 2030, kata orang itu pesimisnya,” ucap Yasonna di hadapan para napi Cipinang, Kamis (29/3).
Ia mengingatkan, untuk menjaga suatu keutuhan negara harus diperlukan persatuan antar masyarakatnya. Program bela negara untuk warga binaan ini menjadi salah satu upaya menanamkan patriot tersebut.
Sebab, kata dia, membela negara bukan hanya pekerjaan dari TNI dan Polri. Rasa cinta Tanah Air dan persatuan merupakan kewajibab semua masyarakat.
Menhan dan Menkumham datang ke Lapas Cipinang (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhan dan Menkumham datang ke Lapas Cipinang (Foto: Reki Febrian/kumparan)
“Saudara sekalian ikuti program ini, bahwa bukan orang-orang di luar saja yang bisa bermanfaat. Kalian bisa bela negara ini,” ucap Yasonna.
ADVERTISEMENT
Dia memperingatkan para napi juga mewaspadai provokasi dan ancaman yang datang dari luar untuk memecah belah bangsa.
“Karena ada upaya dari luar atau dari dalam bertujuan memecah kita sebagai bangsa. Keprihatinan kita akhir-akhir ini tentang orang-orang yang tidak bertanggung jawab memprovokasi SARA, membuat hoaks tidak berdasar. Sebagai anak anak bangsa kita harus mampu menangkal itu semua, kita harus optimistis bangsa ini harus menjadi bangsa yang besar,” serunya.