Yasonna: Kalau Emak-emak Bilang Harga Bahan Pokok Mahal, Itu Hoaks

kumparanNEWS

14 Desember 2018 21:23 WIB

Hasto Kristiyanto (ketiga kiri), Yasonna Laoly (kedua kiri), Djarot Saiful Hidayat (ketiga kanan) pimpin Konsolidasi PDIP di Deli serdang, Sumut, Jumat (14/12). (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)

Caleg PDIP untuk DPR RI dapil Sumut I, Yasonna Laoly, meminta kader PDIP tak menyebar hoaks (berita bohong) dalam masa kampanye Pemilu 2019.

"Saya sampaikan, mari kita berantas hoaks. Dan jangan kita ikut-ikutan membuat hoaks. Tugas kita adalah menyampaikan prestasi-prestasi Pak Jokowi," kata Yasona saat konsolidasi Kader PDIP Sumut di Deli Serdang, Jumat (14/12)

"Mari berlomba-lomba melakukan yang terbaik, fastabiqul khairat," tambahnya.

Menteri Hukum dan HAM itu juga meminta kader PDIP untuk menyampaikan prestasi Jokowi selama 4 tahun masa pemerintahan. Penyampaian kinerja itu, kata Yasonna, bisa melawan isu hoaks yang kerap menyerang paslon petahana itu.

"Apa yang dikerjakan pemerintahan Jokowi sekarang adalah prestasi. Seseorang dinilai dari apa yang dilakukannya dan yang telah dilakukannya. Bukan apa yang dikatakannya," ucapnya.

Yasonna menjelaskan, berbagai prestasi di pemerintahan Jokowi itu salah satunya dalam mengendalikan inflasi. Menurut Yasonna, angka inflasi sejak 2014 hingga September 2018 rata-rata hanya 2,8 persen. Rendahnya inflasi itu, kata Yasonna, tidak sesuai dengan isu harga bahan pokok mahal yang kerap dilontarkan kubu Prabowo-Sandi.

"Jadi kalau emak-emak mengatakan harga (bahan pokok) mahal, itu hoaks," ketus Yasonna.

Di depan kader PDIP, Yasonna juga berbicara mengenai pembangunan infrastruktur oleh Jokowi yang telah mempermudah kehidupan masyarakat.

"Kemarin saya di Pekanbaru, Riau. Tol Pekanbaru-Dumai itu akan selesai kira-kira Maret tahun depan. Belum kita bicara Pulau Jawa, Transpapua, dan lain-lain," pungkasnya.

Transitional loading...