Yasonna Laoly Tunjuk Tejo Harwanto Jadi Kepala Lapas Sukamiskin

Kalapas Sukamiskin, Tejo Harwanto. (Foto: Dok. Istimewa)

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menunjuk Tejo Harwanto menjadi Kepala Lapas Sukamiskin menggantikan posisi Wahid Husen. Wahid Husen adalah eks Kepala Lapas Sukamiskin yang terjerat OTT KPK.

Keputusan itu disampaikan Yasonna pada acara pembekalan kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) se-Indonesia dan upaya revitalisasi kinerja jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (PAS) di Graha Pengayoman Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Kamis (26/7).

"Kamu siap Tejo, bersihkan Lapas Sukamiskin? tanya Yasonna.

"Saya siap, Pak," tegas Tejo.

Selain posisi Kepala Lapas Sukamiskin, ada beberapa posisi lain yang dirotasi oleh Yasonna. Politikus PDIP itu mengganti Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Barat sebelumnya yang dijabat Indro Purwoko. Ibnu Chuldun yang sebelumnya menjabat sebagai Kakanwil Jawa Tengah kini mengisi posisi kosong sebagai Kakanwil Jawa Barat.

Sedangkan untuk posisi Kakanwil Jawa Tengah yang ditinggalkan Ibnu, Yasonna menunjuk Dewa Putu Gede yang sebelumnya menjabat sebagai Kakanwil di Banten.

Sedangkan untuk posisi Kepala Divisi PAS (Kadiv PAS) yang sebelumnya diduduki oleh Alif Zahrin Kiemas, akan digantikan oleh Krismono. Krismono sebelumnya menjabat sebagai Kadiv PAS Jawa Timur.

Tak hanya merotasi sejumlah posisi di Jawa Barat, Kemenkumham juga rombak sejumlah posisi di beberapa daerah di Indonesia. Di antaranya adalah Sutrisman sebagai Kakanwil Banten, Yuspahruddin sebagai Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Lilik Sujandi sebagai Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Benda Sitaan Negara dan Barang Rampasan Negara, Abdul Aris selaku Kadiv Pemasyarakatan Sumatera Utara, serta Syafar Pudji Rochmadi selaku Kadiv Pemasyarakatan Gorontalo.

Selanjutnya, Anas Saeful Anwar selaku Kadiv Pemasyarakatan Jawa Timur, Taufiqurrakhman selaku Kadiv Pemasyarakatan Banten, Dwinastiti selaku Kadiv Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat, Budi Argap Situngkir selaku Kalapas Tanjung Gusta Medan.

Posisi Kepala Lapas Sukamiskin menjadi sorotan setelah Wahid Husen ditangkap oleh KPK. Ia diduga menerima suap dari sejumlah napi berupa uang dan mobil. Diduga, suap itu terkait jual beli fasilitas di dalam sel serta izin keluar lapas.