news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Yasonna soal WNI Dilarang ke Yerusalem: Semoga Israel Terketuk Hatinya

4 Juni 2018 18:23 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkumham Yasonna Laoly di Lapas Anak Tangerang (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menkumham Yasonna Laoly di Lapas Anak Tangerang (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly tak mau mencampuri adanya kebijakan pemerintah Israel yang melarang warga negara Indonesia untuk mengunjungi negaranya. Kebijakan ini membuat warga Indonesia yang beragama Kristen tak bisa beribadah ke Betlehem serta Yerusalem.
ADVERTISEMENT
"Sudah-sudah, masing-masing negara punya hak dan kewenangan untuk kedaulatan negara mereka untuk menerima atau menolak negara lain. Alasannya terserah negara itu," kata Yasonna di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/6).
Ia hanya menegaskan bahwa pemerintah Indonesia juga tak bisa bertindak banyak untuk mengatasi persoalan itu karena tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
"Kita kan enggak bisa mengatur itu, itu hak mereka, kita hanya bisa mengimbau. Kia tidak ada hubungan diplomatik kan. Jadi kan repot juga. Masing-masing negara kan punya kewenangan itu," jelasnya.
Yasonna menyamakan larangan ini dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang menolak visa 53 warga Israel untuk berkunjung ke Indonesia.
"Kita juga ada kemarin, ada yang 53 WN Israel karena dari rapat clearing house untuk tidak menerima itu hak kita. Itu, ya sudahlah biar bergulir dulu seperti itu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, masih ada sedikit harapan dari dirinya agar pemerintah Israel bisa mengubah kebijakan larangan tersebut.
"Tapi mudah-mudahan terketuk hati mereka, gitu aja," tandasnya.